BKPM Catat Total Realisasi Investasi Tahun 2018 Capai Rp 721,3 Triliun, Naik 4,1 Persen

Oleh : Ridwan | Kamis, 31 Januari 2019 - 10:30 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) kembali menyampaikan data realisasi investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA) untuk periode tahun 2018 yang mencapai Rp 721,3 triliun, meningkat sebesar 4,1 persen dibandingkan tahun 2017. Jika dibandingkan dengan target reaklisasi investasi RPJMN sebesar Rp 765 triliun, investasi tahun 2018 tercapai sebesar 94,3 persen.

Total realisasi investasi PMDN tahun 2018 mencapai Rp 328,6 triliun menunjukkan peningkatan sebesar 25,3 persen, dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp 262,3 triliun. Sedangkan total realisasi investasi PMA tahun 2018 sebesar Rp 392,7 triliun, turun 8,8 persen dibandingkan realisasi investasi PMA tahun 2017 sebesar Rp 430,5 triliun.

"Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya bahwa realisasi investasi tahun 2018 ini merupakan cerminan dari upaya tahun sebelumnya," kata Kepala BKPM Thomas Lembong di Jakarta (30/1).

Menurutnya, kurangnya eksekusi implementasi kebijakan pada tahun lalu berimbas pada perlambatan investasi di tahun ini, disamping adanya hambatan dari faktor eksternal. "Transisi perizinan ke sistem OSS sedikit banyak mempengaruhi tren perlambatan investasi di tahun ini, namun kami percaya bahwa realisasi investasi selanjutnya akan meningkat dengan adanya pembenahan sistem OSS dan kebijakan pro investasi yang lebih nendang dari tahun sebelumnya," terangnya.

Berdasarkan sektor usaha, lima besar realisasi investasi (PMDN & PMA) adalah, listrik, Gas, dan Air (Rp 117,5 triliun), Transportasi, Gudang, dan Telekomunikasi (Rp 94,9 triliun), Pertambangan (Rp 73,8 triliun), Industri Makanan (Rp 68,8 triliun), Perumahan, Kawasan Industri, dan Perkantoran (Rp 56,8 triliun).

"Realisasi investasidi tahun 2018 didominasi oleh sektor manufaktur seperti pembangkit listrik, jalan tol, dan telekomunikasi. Dengan berkembangnya industri telekomunikasi kami mengharapkan di tahun-tahun mendatang industri yang berbasis teknologi digital dan beberapa start-up lain yang dikategorikan unicorns dapat terus tumbuh. Hal ini yang menjadi pertimbangan kami untuk memberikan fasilitas fiskal berupa tax holiday untuk industri ekonomi digital," jelas pria yang sering disapa Tom.

Selama tahun 2018, realisasi investasi di Jawa sebesar Rp 405,4 triliun, angka tersebut meningkat 4,0 persen dari realisasi investasi tahun 2017 sebesar Rp 389,9 triliun. Sedangkan realisasi investasi di luar Jawa meningkat 4,3 perrsen dari tahun 2017 menjadi Rp 315,9 triliun.

"Terjadinya peningkatan investasi di luar Jawa sebesar 4,3 persen dibandingkan tahun 2017 merupakan salah satu pencapaian yang kami percaya dapat lebih meningkat di tahun yang akan datang," tutur Tom.