IMA-IMAC Sepakat Perkuat Making Indonesia 4.0

Oleh : Herry Barus | Senin, 21 Januari 2019 - 09:30 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Pemerintah Indonesia meluncurkan inisiatif Making Indonesia 4.0 menandai tahapan ekonomi menuju era Industri 4.0, yang diyakini dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas perekonomian nasional.

Langkah strategis ini telah menjadi bagian dari agenda nasional untuk dilaksanakan secara kolaboratif dan sinergis di antara semua pemangku kepentingan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Making Indonesia 4.0 diharapkan mampu merevitalisasi industri manufaktur nasional agar lebih kompetitif di tingkat global. Ada lima sektor yang dipilih dan diprioritaskan penerapannya; yaitu industri makanan dan minuman, industri tekstil dan pakaian, industri otomotif, industri kimia, dan industri elektronik. Ke-lima sektor industri tersebut memiliki potensi terbesar beralih ke otomatisasi mesin serta sumber daya robotik sebagai pendukung tenaga kerja manusia.

Inisiatif ini juga mengarahkan perekonomian nasional untuk bergerak menuju sistem ekonomi digital. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), pada tahun 2017 pasar digital untuk produk domestik bruto (PDB) Indonesia meningkat 4 persen dibandingkan 2016. Sementara pada tahun yang sama, jumlah pengguna internet di Indonesia mencapai 143,26 juta. Pemerintah menargetkan Indonesia menjadi kekuatan ekonomi digital terbesar di kawasan ASEAN pada 2020, dengan total transaksi e-commerce mencapai USD 130 juta.

"Melalui berbagai program pengembangan sumber daya manusia, Pemerintah bertujuan menciptakan lebih banyak masyarakat yang lebih berpengetahuan luas dan berbudaya, serta efektif dalam menguasai pengetahuan, akuntansi manajemen dan teknologi canggih, termasuk ekonomi berbasis digital," kata Bambang Brodjonegoro, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) / Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

Guna menjadikan Indonesia lebih sadar ekonomi global, masyarakat harus siap menghadapi berbagai tantangan dalam penguasaan sistem ekonomi digital dengan model bisnis terbaru, memperluas jaringan bisnis secara global, dan memperbarui manajemen fiskalnya. Ekonomi digital masih merupakan tantangan berat bagi banyak pengusaha di Indonesia.

Melalui International Management Accounting Conference (IMAC) 2019, Akuntan Manajemen Indonesia Bersatu (AMIB), bekerja sama dengan para mitranya yaitu Institute Management Accountants (IMA®), John Wiley & Sons, Inc. dan Bursa Efek Indonesia, saling berkolaborasi dalam memfasilitasi bertemunya para pakar dan profesional dalam proses diskusi terkait tantangan yang dihadapi akuntan terhadap perekonomian Indonesia dari dampak globalisasi. 

Selain itu, akan pula diperkenalkan dan diluncurkan produk Sertifikasi U.S. CMA®, Certified Management Accountant, guna menekankan pentingnya keterampilan manajemen akuntansi di antara para profesional serta masyarakat luas.

"Kami berharap International Management Accounting Conference (IMAC) 2019 ini, akan dapat menemukan berbagai solusi yang memajukan dan memberi kontribusi bagi bangsa ini menuju keberhasilan implementasi Making Indonesia 4.0," kata Josh Heniro, Direktur IMA® Asia Tenggara