Austindo Nusantara Jaya Alokasikan Capex Sebesar US$60 Juta Untuk Pembangunan Pabrik

Oleh : Hariyanto | Rabu, 09 Januari 2019 - 14:25 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Tahun ini, PT Austindo Nusantara Jaya Tbk. (ANJT) mengalokasikan belanja modal sebesar US$60 juta untuk penyelesaian pembangunan pabrik dan pemeliharaan tanaman.

"Belanja modal pada tahun ini akan digunakan untuk penyelesaian pembangunan pabrik dan infrastruktur di Papua Barat yang bakal beroperasi pada kuartal III/2019. Pabrik ini merupakan fasilitas pengolahan minyak kelapa sawit (CPO), minyak kernel sawit (PKO), dan sagu di Papua Barat," kata Direktur Keuangan Austindo Nusantara Jaya, Lucas Kurniawan kepada pers di Jakarta, Rabu (9/1/2019).

Lucas berharap, fasilitas pengolahan CPO dan PKO dapat selesai pada kuartal III tahun ini. "Pabrik kelapa sawit di Papua Barat akan memiliki dua lini, masing-masing lini memiliki kapasitas 45 metrik ton per jam," ungkap Lucas.

Selain itu, belanja modal ANJT akan digunakan untuk penyelesaian frozen line entitas anak, PT Gading Mas Indonesia Teguh (GMIT) yang memproduksi edamame, pemeliharaan tanaman yang belum menghasilkan dan pembangunan infrastruktur kebun. "Budget pembiayaan belanja 2019 sebesar US$60 juta," ujar Lucas.

Sebagai informasi, investasi pengolahan edamame di Jember, Jawa Timur membutuhkan investasi senilai US$6,4 juta dan pembangunan pabrik di Papua Barat membutuhkan biaya investasi sekitar US$23 juta.

Sepanjang 2018, sumber utama pendapatan ANJT dominan dari minyak kelapa sawit atau inti sawit dan kini berupaya meningkatkan pendapatan dari penjualan sagu dan edamame. ANJT memiliki luas area yang ditanami 48.857 hektare, yang terdiri dari tanaman belum menghasilkan dan tanaman menghasilkan masing-masing 13.113 ha dan 35.744 ha hingga September 2018.