INDUSTRY.co.id - Jakarta - Potensi industri digital yang kian cerah di tanah air semkin menumbuhkan optimisme PT Kresna Graha Investama Tbk (KREN) untuk dapat mencapai target yaitu senilai Rp5 triliun sepanjang 2018.

"Di tahun 2019 ini kami berharap dapat terus meningkatkan kinerja lewat penajaman strategi bisnis serta sinergi di bidang teknologi dan digital," kata Head of Business Analyst KREN, Stanley Tjiandra di Jakarta, Jumat (4/1/2019).

Menurut Stanley, mengarungi berbagai peluang dan tantangan di tahun 2018, KREN tetap mampu meningkatkan kinerja. Ini terlihat dari pendapatan kuartal III-2018 yang mencapai rekor tertinggi Rp4,1 triliun dengan pertumbuhan pendapatan 585,5 persen YoY, dan laba bersih tercatat Rp301,8 miliar.

"Terlebih lagi, tahun lalu berhasil mengantarkan dua anak usaha perseroan, PT NFC Indonesia Tbk (NFCX) dan PT Distribusi Voucher Nusantara Tbk (DIVA) melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan nilai IPO masing-masing sebesar Rp308 miliar dan Rp632 miliar," ungkap Stanley. 

Adapun di tahun ini perseroan akan terus aktif mendorong anak-anak usahanya untuk go public, khususnya di bidang digital.

Stanley menambahkan kontribusi segmen teknologi dan digital tetap menjadi pendorong utama pendapatan KREN, dengan kontribusi bisnis berbasis digital pada kinerja tahun 2018 diperkirakan lebih dari 90 persen, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 70 persen dan diperkirakan akan lebih tinggi lagi pada 2019. 

"Ke depannya, kami akan semakin menegaskan posisinya sebagai digital business integrator dan tetap fokus membangun infrastruktur digital Indonesia dengan memanfaatkan disruptive global technology excellence," kata Stanley.