INDUSTRY.co.id, Jakarta - Kabupaten Soppeng yang terletak di Provinsi Sulawesi Selatan ini, memiliki banyak sekali kekayaan alam yang melimpah, wisata alam yang eksotis serta budaya yang masih kental.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Soppeng, Sulawesi Selatan, Andi Unru Mappajanci memaparkan tentang tarian khas di daerah Soppeng. Serta mengungkapkan komitmennya agar terus berupaya mempromosikan kebudayaan dan tarian tradisional Soppeng.

"Tarian khas Soppeng ada yang namanya Pakkuru Sumange. Sumange itu sukma, jadi Pakkuru Sumange artinya memanggil sukma. Tarian ini bersimbol tentang kehidupan, agar damai kehidupannya, tenang banyak rezekinya, diberkahi tuhan. Karena belum tentu banyak rezeki tetapi tidak diberkahi Tuhan," ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Soppeng, Sulawesi Selatan, Andi Unru Mappajanci, Jakarta, Rabu (23/2/2017).

Ia juga mengatakan, dari tarian tersebut banyak sekali simbol dan arti-artinya, seperti kapas dan kemiri itu dijadikan lilin yang artinya menerangi apa yang mau diterangi misalnya kehidupan. Jika lilin itu habis tanpa patah atau tertiup insyaAllah kehidupannya bahagia, itu sih kepercayaan orang Bugis.

"Kalau beras ya itu, kan nasi untuk isi perut makanan biasanya. Kalau yang diwadah itu, isinya lauk pauk yang masih mentah, seperti ada bumbu, ikan, telur, garam dan sebagainya," lanjutnya.

Selain makanan dan budaya yang khas, Soppeng juga terkenal akan kain sutera yang unik.

Ia mengungkapkan, dari motif kain khas soppeng itu bermotif kotak-kotak, kalau orang bugis bilang Lobang besar dan Lobang kecil, perbedaannya ya dari motif dan proses pembuatannya.