Pengelola Tanjung Lesung Siap Gandeng Jepang dalam Mitigasi Bencana

Oleh : Ahmad Fadli | Selasa, 25 Desember 2018 - 10:44 WIB

INDUSTRY.co.id, Jakarta  - Jababeka group selaku pengelola kawasan wisata Tanjung Lesung berencana kerjasama dengan Jepang guna mitigasi bencana alam, seperti bencana tsunami Selat Sunda yang menerjang KEK Tanjung Lesung beberapa hari lalu.

“Kita ingin banyak bekerja sama dengan Jepang terutama di mitigasi bencana yah,” kata Founder Jababeka Group Setyono Djuandi Darmono dalam konferensi persnya mengenai ‘Musibah Selat Sunda dan Pesisir Banten’ di Menara Batavia, Senin (24/12/2018).

Kendati begitu, terkait mitigasi bencana, pihaknya mengaku memang sebelumnya sudah dilakukan sejak jauh-jauh hari mulai dari pelatihan kepada karyawan yang berkerja hingga jalur yang ada di kawasan tersebut. Hanya saja, terkait kejadian tsunami yang terjadi kemarin, pihaknya mengaku tak bisa mengantisipasi lantaran tsunami datang bukan dari gempa bumi seperti biasanya.

Sementara ketika disinggung apakah pihaknya mempunyai alat pendeteksi atau ada alarm yang berfungsi ketika ada potensi terjadinya tsunami, Darmono mengatakan memang belum ada.

"Ya kali alarm ada, tapi kalau tsunami itu kita belum punya alarm tsunami sudah datang," tuturnya.

Lebih lanjut, dengan adanya kejadian tersebut Darmono menuturkan tak akan mengurungkan pihaknya untuk gencar mempromosikan kawasan wisata Tanjung Lesung terlebih daerah tersebut menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang ada di Provinsi Banten.

"Ya jalan terus karena dengan ada hal ini kita harus hati-hati harus lebih berani untuk mengadakan promosi dan training semuanya tapi tidak mengurangi renacana untuk mengembangkan karena sudah terlalu banyak investasi dan tenaga kerja sudah banyak jadi harus jalan terus," pungkasnya.