Pasca Tsunami Selat Sunda, Awal Januari KEK Tanjung Lesung Kembali Dibuka

Oleh : Ahmad Fadli | Senin, 24 Desember 2018 - 16:31 WIB

INDUSTRY.co.id, Jakarta - PT Banten West Java Development selaku pengelola Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Lesung memastikan kawasan wisatanya akan berangsur pulih dan hotel yang dikelolanya siap beroperasi kembali mulai 1 Januari 2019 mendatang, pasca terjadinya tsunami Selat Sunda beberapa hari lalu.

“Untuk saat ini belum ada tamu-tamu yang membatalkan untuk agendanya hingga malam pergantian tahun 2019. Kami berharap hotel mulai bisa beroperasi kembali pada 1 Januari tahun depan, banyak booking . untuk itu hotel harus disiapkan menampung mereka,” kata Chairman Jababeka Group S.D Darmono dalam konferensi persnya, ‘Musibah Selat Sunda dan Pesisir Banten’  di Menara Batavia, Senin (24/12/2018)

Ia menegaskan, pihaknya akan lebih fokus terhadap proses pemulihan Tanjung Lesung. Rencananya tanggal 1 Januari 2019 Tanjung Lesung bakal dibuka kembali.

"Secepatnya kami akan membuka kembali (Tanjung Lesung) agar tidak hilang minat orang ke sana," tandasnya.

Adapun data wisatawan yang mengunjungi Tanjung Lesung pada Sabtu (22/12/2018) teridiri dari PT. PLN berjumlah 270 orang, 80 keluarga di luar PLN, dan 60 orang rombongan Kemenpora. Darmono tidak merinci lebih jauh mengenai korban yang tewas maupun selamat. Sebab, itu merupakan kewenangan BNPB.

"Dari beberapa korban, pada saat kejadian ada yang nginap di kontainer dan ada di tenda," pungkasnya.

Jababeka selaku pengembang kawasan Tanjung Lesung hingga saat ini belum merinci jumlah kerusakan yang diderita kawasan ekonomi khusus (KEK) tersebut. Yang pasti, kata Darmono, banyak bangunan yang rusak.