Permintaan Semen Turun 25 Juta-30 Juta Ton

Oleh : Herry Barus | Kamis, 20 Desember 2018 - 17:44 WIB

INDUSTRY.co.id - Kotabaru- Permintaan semen secara nasional turun di kisaran 25 juta - 30 juta ton selama periode 2018, akibat dari beberapa faktor.

"Jadi ada kapasitas produksi antara 25-30 juta ton tidak terpakai," kata Departemen Corporate Social Responsibility (CSR) PT Indocement Tunggal Prakarsa, pabrik Tarjun, H Teguh Iman Wibowo, Rabu (19/12/2018)

Menurut Teguh, salah satu faktor turunya permintaan akan semen adalah belum membaiknya ekonomi, dan faktor kebijakan pemerintah terkait pembangunan.

Salah satu dampak dari menurunya permintaan tersebut berimbas pada produksi semen merk Tiga Roda yang diproduksi oleh PT Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk.

"Hingga akhir November produksi kita baru kisaran 80 persen dari target, yakni sekitar 2,2 juta ton, yang berupa semen curah dan kemasan," terangnya kepada awak media.

Produksi tersebut habis diserap pasar dengan total sekitar 2,3 juta ton, hingga periode 15 Desember 2018.

Teguh menjelaskan, pasar yang menyerap semen produksi Indocement tersebut adalah murni pasar domestik, sementara untuk pasar ekspor menajemen masih lebih fokus ke pasar domestik.

Pihaknya berharap, periode 2019 pasar kembali membaik. Sehingga target penjualan dan produksi yang belum bisa dicapai selama 2018 dapat tertutupi.

Sementara itu, hingga saat ini di Indonesia terdapat 17 produsen dari tujuh perusahaan semen.