Dapat Pinjaman Rp 5 Triliun, Angkasa Pura I Fokus Tingkatkan Layanan Bandara

Oleh : Ridwan | Selasa, 18 Desember 2018 - 16:05 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta, PT Angkasa Pura I (Persero) mendapatkan dukungan pendanaan senilai Rp5 triliun berupa pinjaman dari bank dan lembaga keuangan nonbank untuk pengembangan bandara.

Hal tersebut disamlaikan oleh Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi dalam penandatanganan akta perjanjian pembiayaan belanja modal di Jakarta, Selasa (18/12/2018).

Dijelaskan Faik, pihaknya saat ini tengah menghadapi pertumbuhan penumpang yang lebih tinggi dari kemampuan penyediaan kapasitas. Untuk mengatasi hal tersebut, maka dilakukanlah pembangunan dan pengembangan bandara.

Faik menambahkan, Angkasa Pura I saat ini mengelola 13 bandara dan sembilan di antaranya dalam tahap pengembangan.

"Kami harap melalui penandatanganan perjanjian ini dapat mendukung peningkatan kinerja bisnis, meningkatkan kualitas Iayanan dan kepuasan pengguna jasa di bandara yang kami kelola," ujar Faik. 

Lebih lanjut, Faik mengungkapkan, fasilitas kredit Rp5 triliun bertenor lebih dari 10 tahun dengan grace period lima tahun tersebut merupakan bagian dari rencana pemenuhan pendanaan untuk pengembangan bandara Angkasa Pura l di 2018 dan sebagian di 2019.

Pendanaan tersebut bersumber dari PT Bank Tabungan Negara senilai Rp2 triliun, PT Sarana Multi Infrastruktur senilai Rp2 triliun dan PT Bank BRI Syariah senilai Rp1 triliun. Faik mengatakan, pihaknya juga akan merencanakan pendanaan eksternal sebesar Rp13 triliun bersumber dari pinjaman lembaga keuangan dan penerbitan obligasi. Pendanaan tersebut untuk mendukung rencana total belanja modal sebesar Rp17,53 triliun di 2019.

Dalam rencana jangka panjangnya, Angkasa Pura I merencanakan belanja modal senilai Rp76 triliun untuk 2019-2023. Pendanaan rencana belanja modal tersebut direncanakan melalui pinjaman dari Iembaga keuangan, penerbitan obligasi, sekuritisasi aset dan kerja sama mitra strategis.

Direktur Utama BTN, Maryono mengatakan, pihaknya memberikan komitmen pendanaan sebesar Rp2 triliun sebagai bentuk sinergi BUMN dan komitmen BTN untuk mendukung pembangunan infrastruktur.

"Dalam kerja sama ini, BTN memberikan fasilitas pembiayaan (non-revolving loan) kepada Angkasa Pura I untuk aktivitas usaha, pengembangan bandara dan investasi rutin. Pembiayaan sektor infrastruktur tersebut akan terus ditingkatkan dengan membuka kerja sama dengan BUMN Iain," ungkap Maryono. 

Sementara Direktur Utama PT SMI, Emma Sri Martini menyatakan, kerja sama dengan Angkasa Pura I merupakan yang kedua kali dilaksanakan untuk mendanai pengembangan bandara-bandara.

Hal ini memungkinkan PT SMI mendukung terwujudnya konektivitas antar daerah dan menjembatani kebutuhan pembangunan infrastruktur pada sektor bandara di Indonesia sebesar Iebih dari Rp364 triliun.