2019 Pemerintah Bangun Tujuh Dermaga Percontohan

Oleh : Herry Barus | Jumat, 14 Desember 2018 - 13:53 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan akan membangun tujuh dermaga yang akan menjadi proyek percontohan di tujuh provinsi pada 2019.

Di tahun anggaran 2019, kami akan menjadikan tujuh provinsi jadi percontohan semua perbaikan pelayanan kami di dermaga, kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi saat konferensi pers akhir 2018 di Jakarta, Kamis (13/12/2018)

Budi menyebutkan tujuh lokasi yang akan dibangun tujuh dermaga, di antaranya untuk pelabuhan sungai dan danau, yakni Pelabuhan di Danau Toba, Pelabuhan Sungai Ampera dan Pelabuhan Sungai di Kabupaten Asmat.

Sementara itu, untuk pelabuhan penyeberangan, di antaranya Pelabuhan Penyeberangan Kalabahi, Pelabuhan Penyeberangan Tarakan, Pelabuhan Penyeberangan Pamatata dan Pelabuhan Peyeberangan Daruba.

Total anggaran untuk pembangunan ketujuh dermaga tersebut sebesar Rp676,2 miliar dengan rincian untuk pembangunan pelabuhan sungai dan danau Rp660,8 miliar, sementara untuk pembangunan pelabuhan penyeberangan Rp15,4 miliar.

Ia menjelaskan pembangunan proyek percontohan dermaga tersebut sebagai upaya meningkatkan keselamatan angktan sungai danau dan penyeberangan.

Tujuh dermaga ini arahan Menteri Perhubungan untuk memperbaiki keselamatan di angkutan sungai, danau dan penyeberangan untuk mengubah budaya atau `lifestyle masyarakat yang seharusnya sadar akan keselamatan, katanya.

Budi menambahkan selain akan dibangun dermaga, juga penambahan kapal, peralatan komunikasi serta jaket keselamatan.

Jangan sampai nanti `life jacket atau `life buoy hanya disimpan saja tapi ketika digunakan tidak berfungsi, kemudian sumber daya manusianya, operatornya, awak kapal, katanya.

Saat ini, Budi menyebutkan capaian pembangunan prasarana pelabuhan penyeberangan selama empat tahun terakhir, yaitu sudah membangun di 21 lokasi, pelabuhan sungai dan danau 13 lokasi.

Dari sisi prasarana, di antaranya pembangunan kapal penyeberangan 14 unit, pembangunan bus air lima unti dan pembangunan kapal danau Toba dua unit.