Kadin Komitmen Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi Kalbar

Oleh : Herry Barus | Rabu, 22 Februari 2017 - 12:05 WIB

INDUSTRY.co.id - Pontianak- Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kalimantan Barat, Santyoso Tio mengatakan pihaknya berkomitmen membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah sebagaimana sudah tertuang dalam visi dan misinya yang kemudian disusun dalam program kerja.

"Kita akan mengoptimalkan potensi, kebersamaan dan kekuatan kita dari semua pelaku usaha yang ada di Kalbar agar terus meningkat kontribusi terhadap pembangunan dan usaha di daerah. Jika demikian maka otomatis pertumbuhan ekonomi di Kalbar akan terus membaik dan meningkat," ujarnya di Pontianak, Rabu (22/2/2017)

Santyoso menambahkan pihaknya juga akan terus mensolidkan antara anggota Kadin yang terdiri pelaku usaha, asosiasi usaha dan UMKM yang ada di Kalbar untuk memberikan masukan kepada pemerintah daerah agar sinergi yang sudah dibangun dengan baik terus ditingkatkan.

"Kita akan memperjuangkan aspirasi anggota dalam hal mendukung dunia usaha di Kalbar lancar. Itu semua tentu berpacu dan pada koridor membantu pemerintah daerah," kata dia kepada Antara.

Sementara itu, Ketua Bidang Organisasi Kadin Pusat, Nur Ahmad Afandi yang saat hadir dalam Musprov VI Kadin Kalbar di Pontianak mengatakan sebagaimana pesan Presiden Indonesia terhadap Kadin yakni agar terus bekerja, bekerja dan bekerja. Kemudian selanjutnya presiden meminta kerja yang dilakukan kongkrit untuk kepentingan rakyat.

"Kadin Kalbar harus bekerja untuk Kalbar lebih baik lagi. Bekerjanya harus kongkrit dan itu bisa dilakukan dengan melihat struktur dan anatomi perekonomian Kalbar," kata dia.

Ia berharap Kadin Kalbar bisa juga terus mendorong ekonomi perbatasan melalui peran-peran strategis Kadin Kalbar.

"Potensi ekonomi di wilayah perbatasan sangat besar. Untuk itu infrastruktur penunjang ekonomi rakyat sangat penting. Untuk memperjuangkannya, Kadin harus memberikan kontribusi terlebih dahulu dalam hal pemikiran, barulah meminta dukungan fasilitas dari Pemerintah," kata dia.