2019, Diperkirakan Penerbitan Surat Utang Lebih Rendah

Oleh : Wiyanto | Selasa, 11 Desember 2018 - 13:56 WIB

INDUSTRY.co.id -

Jakarta - Minat korporasi baik swasta dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk menerbitkan surat utang hingga akhir tahun 2018, tidak sebesar 2017. Akhir tahun ini penerbitan surat utang hanya kisaran Rp135 triliun lebih rendah dari tahun lalu yang bisa mencapai Rp150 triliun.

Salyadi Saputra, Direktur Utama Pefindo mengungkapkan penurunan ini disebabkan efek kenaikan suku bunga.

Bank Indonesia beberapa kali menaikan suku bunga acuan menjadi 6 persen untuk BI-7 day reverse repo rate.

"Obligasi tahun ini turun karena naik suku bunga, itu pengaruhi minat penerbitan. Tahun depan tidak sebagus 2017. Diharapkan kupon naik," katanya di Jakarta, Selasa (11/12/2018).

Hingga Oktober 2018, penerbitan surat utang mencapai Rp123,7 triliun dari prediksi Rp135 triliun.

Adapun tahun 2019, katanya akan lebih rendah lagi dari 2018. Tahun depan kisaran Rp130 triliun penerbitan surat utang.

"Dominasi penerbitan surat utang masih dipegang perbankan dan perusahaan pembiayaan,lihat kurs seperti apa, bisa aja dijaga tingkat suku bunga," katanya.