Pelindo III Siapkan Rp150 Miliar Reklamasi Pelabuhan Tanjung Emas

Oleh : Herry Barus | Rabu, 22 Februari 2017 - 09:41 WIB

INDUSTRY.co.id - Semarang- PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III berencana melakukan reklamasi Pelabuhan Tanjung Emas Semarang pada tahun ini.

"Total kawasan pada proyek reklamasi tahap awal ini seluas 22 hektare, tepatnya di timur pelabuhan," kata General Manager PT Pelindo III Cabang Tanjung Emas Semarang Agus Hermawan kepada awak media di Semarang, Selasa (21/2/2017)

Untuk proyek itu, pihaknya menganggarkan dana hingga Rp150 miliar. Dana tersebut merupakan bagian dari investasi rencana induk pengembangan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang yang telah ditetapkan sejak 2012.

Saat ini, pihaknya tengah mengurus izin di tingkat Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) untuk selanjutnya diteruskan ke Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.

"Selain itu kami juga tengah mengajukan izin amdal ke Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia," katanya.

Dia mengatakan untuk kawasan yang akan direklamasi nantinya dibangun fasilitas pendukung, di antaranya tangki timbun, dermaga, gudang, dan lapangan timbun. Diharapkan, pembangunan dapat dimulai pada 2018.

Rencana pengadaan tangki timbun tersebut, diharapkan dapat mempermudah konsumen karena tidak perlu membawa barangnya ke luar pelabuhan, melainkan bisa langsung diolah dan disimpan di lokasi pelabuhan.

Agus berharap, perluasan pelabuhan tersebut dapat mempercepat bongkar muat barang sehingga menurunkan biaya logistik. Saat ini lama antrean bongkar muat rata-rata dua kapal/hari.

Dia menjelaskan untuk arus barang komoditas nonpeti kemas di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang pada 2016 masih didominasi oleh curah kering dengan realisasi 2,3 juta ton, curah cair 873 ribu ton, general cargo 212 ribu ton, dan bag cargo.

"Upaya ini kami lakukan untuk menunjang perekonomian di Jateng mengingat saat ini mulai banyak industri-industri baru di Semarang dan sekitarnya," katanya.

Untuk reklamasi tahap kedua, akan dilakukan di lahan seluas 82 hektare yang letaknya di sisi barat pelabuhan.

Reklamasi itu juga akan dilakukan pada 2018 dengan anggaran yang dibutuhkan saat ini masih dalam tahap penghitungan.