Pelindo IV: Ekspor KTI Meningkat 30 Persen

Oleh : Herry Barus | Senin, 10 Desember 2018 - 10:13 WIB

INDUSTRY.co.id - Makassar- Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) IV (Persero) Farid Padang mengatakan pihaknya optimistis kegiatan ekspor melalui sistem 'direct call' (pengiriman langsung) dari kawasan timur Indonesia (KTI) ke pasar mancanegara meningkat 30 persen.

"Kami optimistis bahwa ekspor dari kawasan timur Indonesia sangat berpotensi untuk berkembang dan diperkirakan bisa meningkat hingga 30 persen melalui pengiriman langsung," kata Farid di sela acara CEO Gathering Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sulsel dengan Gubernur Sulsel di Pulau Samalona, Makassar, Minggu (9/12/2018)

Ia mengatakan sistem direct call yang diterapkan PT Pelindo IV untuk membantu pengusaha di Sulsel melakukan ekspor langsung yang sangat bermanfaat dengan memotong waktu dan biaya ekspor.

"Dilihat data yang ada, apabila semua ekspor dengan total arus petikemas dari Sulsel dilaksanakan dengan direct call maka angka ekspor dapat meningkat sampai 30 persen," ujarnya.

Farid berharap dengan dukungan Pemprov Sulsel dan pengusaha untuk menjadikan "Makassar New Port (MNP)" menjadi hub maka ekspor dari wilayah ini, terutama KTI semakin meningkat.

Sementara itu, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah seperti dilansir Antara sangat bersyukur dengan dukungan PT Pelindo IV, terutama di bawah kepemimpinan Farid.

Ia berharap Forum [CEO Gathering Apindo] ini diharapkan akan berarti bagi percepatan pertumbuhan ekonomi Sulsel.

Nurdin mengatakan masih banyak hal yang harus diperbaiki bersama, sehingga Pemprov Sulsel juga menyiapkan regulasi yang akan membuat dunia usaha bergerak lebih mudah.

Menurut dia, potensi yang ada di Sulsel cukup besar, seperti selama ini pemerintah daerah sudah memacu bisnis "Meeting, Incentive, Convention and Exhibition (MICE)", hanya saja belum didukung dengan pariwisata.

Nurdin menambahkan Pihak PT Pelindo IV dengan rencana pembangunan Marina di eks Terminal Petikemas Makassar (TPM), juga akan sangat membantu dengan dermaga yang representatif untuk mendukung pariwisata di sekitar Makassar seperti Samalona, Kodingareng Keke dan objek wisata lainnya.