INDUSTRY.co.id, Jakarta - PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung ( JIEP ) membidik perusahaan-perusahaan berbasis e-commerce agar menempatkan aktivitas bisnisnya, baik perkantoran ataupun pergudangan, di kawasan industri Pulogadung, Jakarta Timur. JIEP menyediakan space khusus bagi pelaku usaha berbasis daring.

Menurut Purwati, Head of Corporate Secretary JIEP , pihaknya banyak mendapatkan masukan dari pelaku usaha e-commerce untuk segera membangun fasilitas-fasilitas yang menunjang perusahaan e-commerce. Dia mengakui sudah ada beberapa perusahaan yang menyatakan minatnya untuk berkantor di kawasan industri JIEP .

"Kita punya pasar untuk itu, udah ada perusahaan yang indent," kata Purwanti seusai peresmian JFood Center Rawabali,  Rabu (5/12). Pemegang saham JIEP pun, katanya, sudah menyetujui rencana tersebut. Saat ini, Kementerian BUMN dan Pemda DKI Jakarta melalui BUMD menjadi pemegang saham JIEP , masing-masing 50 persen.

"Besar sekali potensinya (e-commerce), kita sudah dapat persetujuan dari pemegang saham untuk bangun e-commerce. Lokasinya kan di tengah kota, tren perusahaan sekarang sudah mulai menempatkan gudang distirbusinya di sini karena mahal kalau harus taruh gudang di Jawa Barat," ia menambahkan.

JIEP adalah pengembang dan pengelola kawasan industri dengan luas lahan 500 hektare, yang dihuni oleh 400 perusahaan. JIEP menawarkan Tanah Kavling Industri, Bangunan Pabrik Siap Pakai, dan Pergudangan. Selain untuk industri, JIEP juga mempunyai kawasan hunian berkonsep bisnis, Grand JIEP Bizhome.