INDUSTRY.co.id - Jakarta-Pengembang properti Sinar Mas Land mengalokasikan dana sebesar Rp 29,79 miliar di tahun 2017 untuk menyalurkan dana tanggung jawab sosial perusahaan.

Adapun CSR Sinar Mas Land ditahun ini, antara lain proyek pengembangan RTH dan RPTRA Taman Kalijodo, Revitalisasi Pasar Rakyat, serta kegiatan CSR yang mendukung program SDGS 2030.

"Perusahaan telah menyiapkan realisasi anggaran sebesar Rp 29,79 miliar, dimana anggaran tersebut terbagi ke dalam pembangunan Kalijodo sebesar Rp 23,5 miliar dan program CSR lainnya sebesar Rp 6,29 miliar. Seperti CSR di BSD sebesar Rp 3 miliar, Grand City Balik papan sebesar Rp 46,9 juta, kota Deltamas sebesar Rp Rp 1,18 miliar dan KIIC sebesar Rp 2,06 miliar," kata Managing Director Sinar Mas Land Donny Rahayu dalam acara Outlook Sinar Mas Land 2017 di Jakarta, Selasa (21/2/2017).

Pihaknya pun menepis kalau program CSR Taman Kalijodo akan dibangun hunian atau area komersial. 

"Kami tegaskan kerja sama Sinar Mas Land dengan Pemprov DKI Jakarta hanya untuk menciptakan ruang terbuka hijau. Dan lahannya tetap milik Pemprov DKI. Disana juga tidak ada landbank ataupun untuk membangun area komersial di sekitaran Kalijodo," tegasnya.

Proyek pembangunan milik Pemprov DKI sepenuhnya dibiayai oleh Sinar Mas Land ini dikembangkan di atas lahan seluas 4 hektar. Adapun fasilitas penunjang seperti Jogging track, sepeda, dan skate Park untuk kawasan olahraga. Fasilitas publik berupa RPTRA, mushola, kios, Amphitheater, serta fasilitas publik art seperti mural dan monumen.

Selain mengembangkan Kalijodo, pihaknya akan merevitalisasi pasar rakyat di BSD City, menjadi Pasar Modern BSD City tanpa menghilangkan unsur 'tradisional'.  Tak sampai disitu, Sinar Mas Land juga menghadirkan Pasar Rakyat School untuk higienitas dalam berdagang.

"Pasar Rakyat School tersebut dapat menampung 100 UMKM dalam meningkatkan bisnisnya, serta membentuk budaya cerdas, inovatif dan berwawasan digital," pungkasnya.

Ia menambahkan, Sinar Mas Land mendukung program Suistainable Development Goals (SDGS) 2030 yang dicanangkan United Nation(UN), pihaknya mendukung program tersebut dalam menghapus kemiskinan, memastikan hidup yang sehat, mempromosikan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif, membangun infrastruktur dan lainnya.