Investasi Meningkat, Kemenperin Optimis Industri Kimia Tumbuh 6%

Oleh : Herry Barus | Selasa, 21 Februari 2017 - 15:59 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta —  Kementerian Perindustrian (Kemenperin) optimistis pertumbuhan industri petrokimia dapat mencapai 6% pada tahun ini, naik 5,2% dari realisasi tahun lalu.

"Kenaikan pertumbuhan akan ditopang oleh sejumlah investasi di sektor petrokimia yang ditargetkan dapat segera dimulai tahun ini," kata Direktur Jenderal (Dirjen) Industri Kimia, Tekstil, dan Aneka (IKTA) Kemenperin, Achmad Sigit Dwiwahjono kepada awak media di Jakarta, Selasa (21/2/2017).

Pada tahun ini, menurut Sigit, ditargetkan investasi industri petrokimia dapat mencapai Rp152 triliun, ditopang terutama oleh investasi di sektor petrokimia.

"Tahun lalu investasi IKTA sebesar Rp110 triliun. Untuk tahun ini akan didorong oleh industri petrokimia seperti investasi pabrik naphta cracker oleh Lotte Chemical Titan dan Chandra Asri," papar dia.

Dua pabrik berbasis petrokimia belum lama ini menyatakan akan memulai mendirikan pabrik naphtha cracker. Chandra Asri Petrochemical (CAP) pekan lalu menyebut menginvestasikan US$6 miliar atau sekitar Rp79 triliun.

Pabrik baru tersebut akan berkapasitas 1 juta ton per tahun, sehingga saat selesai pada 2021, kapasitas produksi etilena dapat mencapai 1,86 juta ton.

Adapun, Lotte Chemical Titan Holding Bhd segera memulai konstruksi pabrik naphtha cracker di Cilegon setelah sempat tertunda selama tiga tahun.