INDUSTRY.co.id - Jakarta- Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN), Rosan Perkasa Roeslani menyambut baik pertemuan bilateral Indonesia dengan Perancis.

Pertemuan yang dihadiri oleh 50 CEO Perusahaan besar di Perancis itu akan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui investasi dengan adanya peningkatan nilai tambah dan penyerapan tenaga kerja.

"Kami akan memfasilitasi kerja sama kedua belah pihak, apabila pengusaha Perancis ingin mencari mitra lokal untuk menjalankan usahanya di Indonesia," ungkap Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN), Rosan P Roeslani kepada INDUSTRY.co.id  di Jakarta (21/2/2017).

Perancis merupakan investor negara Eropa ketiga terbesar di Indonesia setelah Inggris dan Swiss, sementara secara keseluruhan Perancis menduduki peringkat ke-16 dalam daftar peringkat realisasi investasi Penanaman Modal Asing di Indonesia. Sedangkan total nilai investasi Perancis di Indonesia dari tahun 2014-2016 sebanyak USD 352 juta dengan jumlah 671 proyek.

"Mereka melihat Indonesia adalah salah satu negara yang terus mendorong reformasi dalam mengundang investor asing, baik dari segi birokrasi, segi keterbukaan maupun dari segi kompetisi," terangnya

Perancis menyakini dengan investasi di Indonesia ternyata sangat baik, tapi tentunya juga ada beberapa pertanyaan mengenai revisi dari Negative Investment List.

"Viewnya mereka adalah Long Term View, mereka melihat fundamental Indonesia itu positif dan sangat menjanjikan," ucap Rosan.

Pada tahun 2016, investasi industri Perancis di Indonesia lebih difokuskan pada sektor baja, permesinan, dan elektronika.

"Ada tiga perusahaan yang akan datang ke KADIN untuk berbincang lebih lanjut mengenai investasi dan kemungkinan mencari lokal pertner untuk investasi di Indonesia, " tutup Rosan.