INDUSTRY.co.id - Jakarta, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan RI, Tjahya Widayanti secara resmi membuka Penyelenggaraan Info Franchise & Business Concept (IFBC) Expo 2018 di Balai Kartini, Jumat (23/11/2018).

IFBC Expo 2018 di Jakarta ini merupakan rangkaian penutup nasional roadshow IFBC Expo 2018 yang sudah berlangsung di beberapa kota, seperti Bandung, Semarang, dan Surabaya.

Dalam sambutannya Tjahya Widayanti mengungkapkan bahwa bisnis waralaba merupakan salah satu cara yang mudah dalam memulai usaha, di mana pengusaha atau calon entrepreneur tak perlu memulai bisnis dari nol.

“Mungkin karena inilah waralaba jadi mudah berkembang,” kata Widayanti.

Widayanti pun menuturkan, pertumbuhan waralaba di beberapa negara terus berkembang. Ada sekitar 2 juta waralaba di seluruh dunia telah mempekerjakan 19 juta pekerja di seluruh dunia, dan berkontribusi sebesar 2.79% terhadap PDB.

“Di Indonesia perkembangan waralaba cukup pesat. Terdapat 655 merek terdaftar dengan total nilai produksi barang dan jasa sekitar 17,2 miliar dolar,” terangnya. 

Menurut Widayanti, penyelenggaraan IFBC Expo merupakan salah satu bentuk kontribusi yang bisa diberikan oleh pihak terkait dalam mengembangkan bisnis waralaba di Indonesia.

Oleh karena itu, Widayati pun berharap IFBC Expo 2018 kali ini dapat mendatangkan lebih banyak pengunjung. Sebagai informasi, pada tahun 2016 IFBC Expo mampu menarik 18.800 pengunjung dan naik menjadi 23.300 di tahun 2017.

“Mudah-mudahan bisa lebih banyak pengunjung dan kegiatan ini bisa dimanfaatkan oleh pengunjung (untuk memulai bisnis),” terang Widayanti. 

Sementara itu, Ketua Asosiasi Franchise Indonesia (AFI) Andrew Nugroho dalam sambutannya mengungkapkan bahwa kewirausahaan Indonesia terus tumbuh dan berkontribusi pada ekonomi Indonesia. Hal itulah yang melandasi pengangkatan tema IFBC Expo 2018 yakni ‘Waralaba Membangun Bangsa’.

“Kami memberikan referensi bagi pengusaha untuk memilih usaha. Wirausaha-wirausaha baru bermunculan di mana-mana, waralaba dan Business Opportunity (BO) makin tumbuh subur. Tentu saja hal ini patut kami banggakan," kata Andrew. 

Namun, Andrew tak menampik masih ada tantangan yang akan dihadapi kedepannya yaitu, bagaimana membangun pengusaha waralaba agar bisa berdaya saing tinggi. 

Penyelenggaraan IFBC Expo 2018 kali ini akan berlangsung selama 3 hari, yakni 23-25 November 2018. Sebanyak 20 stand yang mewakili 142 usaha waralaba dan BO, baik dari dalam maupun luar negeri akan meramaikan event tersebut. 

Ada yang spesial pada perhelatan IFBC Expo 2018 kali ini, yaitu terdapat perwakilan waralaba dari Malaysia, Jepang, Korea, dan Singapura.