Pasar Saham dan Obligasi Berpotensi Aktraktif

Oleh : Wiyanto | Kamis, 15 November 2018 - 16:27 WIB

INDUSTRY.co.id -

Jakarta - Pasar saham dan obligasi masih cukup menarikkah di Indonesia. Seberapa besar potensi investasi di kedua sektor tersebut.

Dimas Ardhinugraha, Investment Specialist PT Manulife Aset Manajemen Indonesia mengungkapkan bahwa pasar saham Indonesia saat ini masih menawarkan potensi yang atraktif. Kalau dilihat ada beberapa faktor pendukungnya.

"Faktor pertama, penyesuaian ekspektasi investor terhadap pasar saham Indonesia membuat valuasi pasar saham turun ke level yang atraktif. Level PE rasio pasar saham Indonesia saat ini di bawah rata-rata 5 tahun," kata dia di Jakarta, Kamis (16/11/2018).

Kedua katanya faktor kepemilikan investor asing di pasar saham domestik sudah rendah karena banyaknya _outflow_ yang terjadi sejak 2017 yang lalu. Kondisi ini menjadikan risiko _outflow_ lanjutan lebih terbatas. - Dari sisi fundamental kinerja keuangan emiten dalam IHSG juga menunjukkan pertumbuhan laba yang positif di tahun ini.

Sementara kata dia Pasar obligasi juga pada level yang atraktif. Imbal hasil obligasi pemerintah 10 tahun saat ini di kisaran 8,5%, salah satu negara dengan _rating investment grade_, yang memiliki imbal hasil tertinggi, menjadikan obligasi Indonesia sangat menarik di mata investor asing.

Menurutnya, dana asing mulai kembali masuk ke pasar obligasi di kuartal III. Setelah mencatat _outflow_ USD2 miliar di kuartal II, investor asing membukukan pembelian USD1,4 miliar di kuartal III.

"Mengindikasikan kalau pasar obligasi Indonesia masih tetap menarik di mata investor," katanya.