IHSG Konsolidasi, Lirik Sembilan Saham

Oleh : Wiyanto | Kamis, 08 November 2018 - 08:15 WIB

INDUSTRY.co.id -

Jakarta - Diperkirakan IHSG akan kembali bergerak terkonsolidasi cenderung menekan dengan range pergerakan 5875-5960. Saham-saham yang masih dapat dicermati diantaranya ANTM, BSDE, EXCL, HRUM, INDY, WIKA, ERAA, INAF, TKIM.

"Secara teknikal pergerakan IHSG cenderung memiliki signal tekanan bearish yang cukup kuat setelah membentuk pola bearish meeting line pada area momentum overbought dan berada pada level upper bollinger bands. Indikasi terkoreksi setelah dead-crossnya indikator Stochastic pada area jenuh memiliki peluang lebih besar," ujar analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi di Jakarta, Kamis (8/11/2018)

Mayoritas indeks saham di Asia ditutup melemah. Indeks Nikkei (-0.28%), TOPIX (-0.42%), HangSeng (+0.10%), CSI (-0.65%) dan KOSPI (-0.52%) melemah terkoreksi. Kekhawatiran pada peluang untuk setiap inisiatif fiskal utama dari administrasi trump setelah Demokrat memenangkan mayoritas Dewan Perwakilan sehingga Trump kehilangan kendali penuh atas kongres.

IHSG (+0.27%) ditutup menguat tipis 15.96 point kelevel 5939.89 dengan sektor property (+1.90%) dan aneka industry (+1.48%) menjadi pemimpin penguatan sektoral. Saham ASII (+1.5%) menjadi kontributor penguatan diakhir perdagangan. Turunnya penjualan ritel di Indonesia hingga dibawah 5% kelevel 4.8% menjadi pemicu aksi jual saham-saham konsumer hingga turunnya saham UNVR (-1.9%) dan menjadi kontributor terbesar pelemahan IHSG pada tengah perdagangan. Naiknya Cadangan Devisa kelevel $115.2 Miliar dari $114.8 Miliar menjadi optimisasi investor diakhir sesi perdagangan melihat peluang Rupiah yang akan terus menguat cukup besar. Rupiah kembali menguat signifikan kelevel Rp14590 per USD sebesar -1.45% seiring tingginya permintaan Rupiah akibat investor asing yang mulai melakukan pembelian aset Indonesia pada Ekuitas maupun Surat Hutang. Harga obligasi benchmark 10 tahun naik dan yield turun 6.9 basis poin kelevel 8.11%. Investor asing tercatat net buy 738.04 Miliar rupiah pada perdagangan saham hari rabu.

Ekuitas Eropa dibuka menguat cukup optimis mayoritas menguat lebih dari sepersen diawal sesi perdagangan. Indeks Eurostoxx (+1.29%), FTSE (+1.24%), DAX (+1.13%) dan CAC (+1.41%) dibuka terbang seiring pelemahan greenback pasca pemilihan dewan perwakilan dan kongres di AS yang tidak sesuai ekspektasi. Dimana Partai Republik tidak mempunyai kuasa penuh pada kongres setelah Demokrat memenangkan mayoritas Dewan Perwakilan. Sentimen selanjutnya investor akan mencermati data aktifitas export import serta neraca perdagangan di China atas dampak dari tensi perdagangan global yang memanas beberapa bulan terakhir. Hal tersebut akan membuat ekuitas Asia kembali bergerak hati-hati cenderung terkonsolidasi mendekati akhir pekan.