Allianz Tunjukkan Kepedulian Pada Atlet Asian Para Games Melalui Kegiatan Allianz Sweat Challenge Zero Waste

Oleh : Hariyanto | Senin, 05 November 2018 - 15:53 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Setelah sukses mensponsori salah satu olahraga bergengsi, Asian Para Games2018, Allianz Indonesia kembali menunjukkan kepeduliannya kepada atlet para games dengan memberikan donasi pada kegiatan “Allianz Sweat Challenge Zero Waste” di Allianz Ecopark Ancol (27/10/2018).

Head of Corporate Events & Corporate Social Responsibility Allianz Indonesia, Arini Bachtiar mengtaakan, Allianz Sweat Challenge merupakan rangkaian acara olahraga di adakan setiap dua mingguan.

Namun, ia menjelaskan, pada acara kali ini ada yang berbeda, selain olahraga, Allianz Indonesia juga mengadakan penimbangan sampah serta penyerahan donasi kepada National Paralympic Committee (NPC) sebagai mitra pembimbing para atlit yang telah berjuang di Asian Para Games.

"Acara Allianz Sweat Challenge Zero Waste ini merupakan perpanjangan movement Zero Waste yang kami adakan di Asian Para Games 2018. Selama Asian Para Games 2018, Allianz Indonesia menerima sejumlah botol minum plastik bekas yang dapat ditukarkan dengan aneka merchandise," kata Arini.

Arini menjelaskan, selama Asian Para Games 2018, para pengunjung berhasil mengumpul 239 kg botol minum bekas yang dikonversi menjadi Rp 30 juta.

"Gerakan ini bukanlah hal baru bagi Allianz.  CSR Allianz Indonesia sudah menjalankan langkah konkret Zero Waste dengan meluncurkan program Bank Sampah Guntur Sadar Lingkungan (GUSLING) pada tahun 2016," tambah Arini.

Salah satu fokus utama Bank Sampah Gusling, lanjut Arini, adalah mengedukasi masyarakat untuk mulai memilah sampah dari rumah dan menabungkannya sehingga volume sampah yang berakhir ke TPA Bantar Gebang dapat berkurang.

"Hasil tabungan di Bank Sampah GUSLING ini ternyata dapat menjadi sumber penghasilan tak terduga bagi nasabahnya. Mereka bisa mendapatkan tambahan uang pangkal anak, tambahan THR dan banyak lagi.  Pasalnya, nasabah hanya diperbolehkan menarik tabungan sekali setahun," pungkas Arini.