Danamon Catatkan Pertumbuhan Kredit Hingga Triwulan III-2018

Oleh : Herry Barus | Kamis, 25 Oktober 2018 - 08:15 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Bank Danamon mencatatkan pertumbuhan kredit untuk segmen Usaha Kecil dan Menengah, kredit untuk kepemilikan rumah serta pembiayaan kendaraan bermotor hingga akhir triwulan III-2018.

Wakil Direktur Utama Bank Danamon Michellina Triwardhany di Jakarta, Rabu (24/10/2018), menyatakan kredit untuk UKM tercatat tumbuh 11 persen, KPR tumbuh 35 persen dan pembiayaan kendaraan bermotor tumbuh 12 persen.

Penyaluran kredit untuk UMKM tersebut mencapai Rp30,5 triliun, KPR mencapai Rp7,3 triliun dan pembiayaan kendaraan bermotor melalui Adira Finance mencapai Rp49,7 triliun.

Khusus untuk kendaraan bermotor, pertumbuhan ini didorong oleh pembiayaan baru yang tumbuh 14,8 persen untuk roda dua dan 22 persen untuk roda empat.

Secara keseluruhan, total portofolio kredit dan pembiayaan Bank Danamon tumbuh enam persen menjadi Rp134,3 triliun, dibandingkan Rp126,9 triliun, pada periode sama tahun 2017.

Di luar pembiayaan mikro, total portofolio kredit dan pembiayaan tumbuh 10 persen, menjadi sebesar Rp131,1 triliun, dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.

Michellina mengatakan salah satu penyebab pertumbuhan kredit ini karena adanya upaya peningkatan layanan melalui sistem digital.

Inovasi ini telah diakui oleh salah satu media terkemuka di Asia, yaitu majalah Asiamoney, yang memberikan penghargaan Best Digital Bank Indonesia untuk Bank Danamon selama dua tahun berturut-turut.

"Pengakuan ini menunjukkan tingkat standar layanan kami kepada nasabah dengan dukungan praktek terbaik dan inovasi teknologi terkini," ujarnya.

Sementara itu, laba bersih setelah pajak (NPAT) Bank Danamon hingga triwulan III-2018 berada pada posisi stabil dibandingkan dengan periode sama 2017 yaitu sebesar Rp3 triliun.

Struktur pendanaan juga membaik yang terlihat dari komposisi giro dan tabungan (CASA) yang tumbuh tiga persen atau sebesar Rp49,1 triliun.

Rasio CASA ini membaik menjadi 49,1 persen dari sebelumnya 47,5 persen karena adanya peningkatan rekening tabungan yang bersifat granular.

Dalam kesempatan ini, deposito tercatat turun tiga persen menjadi Rp50,9 triliun, karena Bank Danamon melakukan pelepasan dana mahal.  Struktur pendanaan tersebut menghasilkan biaya dana yang lebih rendah serta membangun pondasi yang baik untuk pertumbuhan kedepan.

Sedangkan, rasio kecukupan modal (CAR) konsolidasian berada pada posisi 22,3 persen, sementara CAR bank tercatat sebesar 23,1 persen.

Rasio kredit bermasalah (NPL) Bank Danamon ikut tercatat turun menjadi tiga persen di triwulan III-2018, dibandingkan periode sama tahun 2017, sebesar 3,3 persen. (Ant)