Carrefour Ubah Konsep Ritelnya Jaring Generasi Milenial

Oleh : Ahmad Fadli | Senin, 22 Oktober 2018 - 14:11 WIB

INDUSTRY.co.id, Jakarta - PT Trans Ritel Indonesia selaku pengelola ritel Carrefour Lebak Bulus menyadari betul gelombang disrupsi dan e-commerce. Sebab itu, pihaknya memulai berbenah diri dengan menawarkan konsep Hybrid Carrefour diseluruh jaringan ritelnya, dan sebagai pilot project pertamanya ini diterapkan di ritel Carrefour Lebak Bulus.

Vice President Corporate Communication Transmart Carrefour, Satria Hamid dalam media gathering di Carrefour Lebak Bulus, Senin (22/10/2018) mengatakan Carrefour Hybrid adalah konsep dengan menawarkan brand yang sedang hypening atau kekinian bagi generasi milenial, bukan sekedar berbelanja melainkan jadi tempat nongkrong.

“Untuk saat ini ada 16 tenant yang sudah eksis kemudian tambah 24 tenant, dan akan tambah 4 tenant yang lagi hypening,” kata Satria

Seiring dengan pembangunan infrastruktur di sekitar gerai Carrefour seperti MRT dan underpass Kartini, maka sudah saatnya Carrefour Lebak Bulus melakukan transformasi untuk menjawab tuntutan atas perubahan tersebut sehingga kedepannya kawasan disekitar lebak bulus akan menjadi lokasi pilihan untuk masyarakat Jakarta dan kota lain disekitarnya.

Seperti diketahui, penyebab gerai-gerai ritel bertumbangan belakangan ini adalah lantaran tak mengakomodir perubahan zaman yang mulai memasuki era distruptive, dimana aktivitas generasi milenial tak pernah lepas gadget atau smartphone.

Untuk mengakomodir tersebut, Carrefour menawarkan games dan wahana permainan yang menarik dan mengasyikan yaitu Circus ball drop, Fungky Gators, Gogo Drumer Babe, Street Basket Ball, Cherry Box, Jurrasic Park dan wahana mini train serta masih banyak lainnya.

Saat ini, PT Trans Retail Indonesia telah memiliki 102 gerai ritel dengan format Carrefour 68 gerai Carrefour, 32 gerai Transmart Carrefour ada 24 gerai, 10 gerai Transmart 6 gerai dan Groserindo 2 gerai.