Kontribusi Kredit Perbankan di Palu Capai 0,5 Persen

Oleh : Wiyanto | Jumat, 19 Oktober 2018 - 08:31 WIB

INDUSTRY.co.id

Jakarta - Berdasarkan data sementara yang diterima OJK, jumlah kredit perbankan di Provinsi Sulawesi Tengah sebesar Rp 27 triliun atau 0,5% dari total kredit nasional sebesar Rp 5.032 Triliun.

Ketua Dewan Komisoner OJK Wimboh Santoso mengatakan, jumlah kredit yang terdampak bencana adalah Rp 3,9 triliun atau 14,4 % dari total kredit di Provinsi Sulawesi Tengah.

"Sementara untuk Perusahaan Pembiayaan, terdapat potensi klaim sebesar Rp 368 miliar dari 11 Perusahaan yang beroperasi," katanya di Jakarta, Kamis (19/10/2018).

Sedangkan untuk perusahaan Asuransi Jiwa, katanya, telah ada 30 perusahaan asuransi yang memberikan konfirmasi mengenai klaim polis, dengan klaim yang sudah dibayarkan sebesar Rp 590,69 juta, klaim yang sudah masuk dan dalam proses segera dibayarkan sejumlah Rp 399,79 juta. Sementara potensi klaim (yang belum dilakukan klaim) sejumlah uang pertanggungan sebesar Rp 99,67 milyar dan 12.500 dolar AS. Untuk Asuransi Umum, jumlah klaim yang sudah masuk ke OJK sebesar Rp 680 miliar, atas bangunan dan komplek bangunan sebanyak 750 klaim yang di-cover polis gempa.

Sementara laporan Jasindo menyebutkan bahwa beberapa perusahaan seperti Telkomsel mengklaim BTS dan kabel bawah laut. Selain itu terdapat Personal Claim sebesar Rp 5 miliar dan klaim kapal pembawa pupuk. Perlakuan khusus terhadap kredit atau pembiayaan syariah Bank mengacu pada POJK 45/POJK.03/2017 tentang Perlakukan Khusus terhadap Kredit atau Pembiayaan Bank Bagi Daerah Tertentu di Indonesia yang Terkena Bencana Alam dalam Keputusan Dewan Komisioner dan akan berlaku selama tiga tahun terhitung sejak tanggal ditetapkan.