Menteri Basuki: Sebagai Venue Olahraga Berstandar International, Komplek GBK Perlu Perawatan yang Baik

Oleh : Hariyanto | Rabu, 17 Oktober 2018 - 09:22 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan Kompleks GBK sebagai venue olahraga berstandar Internasional memerlukan perawatan yang baik. Ia menjelaskan ada tiga aspek yang harusnya dilakukan untuk melakukan perawatan Kompleks GBK.

“Pertama adalah perawatan lansekap/taman di Kompleks GBK lebih efektif menggunakan sprinkler dibandingkan mobil tangki. Kedua aspek kebersihan kawasan. Ini tidak mudah, sehingga perlu orang yang kompeten dalam manajemen sport & leisure. Ketiga biaya perawatan. Pihak pengelola harus inovatif, karena venue yang dibangun berciri multifungsi sehingga dapat digunakan untuk kegiatan-kegiatan non keolahragaan,” ujar Menteri Basuki di Jakarta, Selasa (16/10/2018).

Sebanyak 20 venues yang digunakan untuk pertandingan & latihan serta non venue yang dibangun Kementerian PUPR melalui Ditjen Cipta Karya digunakan untuk pertandingan Asian Paragames ke-3 seperti Venue Panahan, Stadion Utama, Istora, Hockey, Aquatic Center, Basket, dan Tenis Indoor. 

Fasilitas difable yang disediakan yakni seperti di Aquatic Center dan stadion utama telah dilengkapi jalur landai (ramps), tribun khusus difabel berkapasitas masing-masing dan 100 dan 264 kursi, serta toilet difable seluas 10,6 m2 di akuatik dan toilet difabel seluas 66,65 m2 di SUGBK.

Selain itu Kementerian PUPR melalui Ditjen Penyediaan Perumahan telah melakukan renovasi sebanyak 1.000 kamar di Wisma Atlet Kemayoran yang digunakan para atlet Asian Para Games juga telah dilengkapi fasilitas difabel. 

Diantaranya penambahan ramp grab bar kamar mandi pada 200 unit hunian kursi roda, lift untuk akses kursi roda, ramp & treshold pada lantai beda elevasi, tactile pada lantai untuk penuntun arah, railing , signage dan directory pada area publik.