1.500 BTS Telkomsel Dukung IMF-WB di NTT

Oleh : Herry Barus | Rabu, 17 Oktober 2018 - 07:20 WIB

INDUSTRY.co.id - Kupang- Corporate Communications PT Telekomunikasi Selular Nusa Tenggara, Teni Ginaya mengatakan, Telkomsel telah menyiagakan lebih dari 1500 BTS di Nusa Tenggara Timur (NTT), sebagai tempat berkunjungnya para delegasi IMF-WB.

"Di wilayah Nusa Tenggara Timur, tempat berkunjungnya para delegasi negara, tamu maupun peserta IMF-WB, Telkomsel telah menyiagakan lebih dari 700 BTS 3G dan lebih dari 800 BTS 4G," kata Teni Ginagaya kepada Antara, Selasa (16/10/2018)

Ia mengemukakan itu terkait dukungan komunikasi dari Telkomsel di wilayah Nusa Tenggara Timur, yang menjadi lokasi berkunjungnya para delegasi IMF-WB.

"Di Nusa Tenggara Barat (NTB), Telkomsel juga menyiagakan lebih dari 800 BTS 3G dan sekitar 700 BTS 4G," katanya.

Dari sisi produk, ia mengatakan Telkomsel telah menyiapkan ribuan kartu perdana simPATI Tourist Wonderful Indonesia untuk melayani kebutuhan komunikasi delegasi negara, tamu, peserta IMF-WB Forum 2018 serta turis mancanegara lainnya yang ingin menikmati layanan telekomunikasi berkecepatan tinggi.

Melalui simPATI Tourist Wonderful Indonesia Rp100.000, pelanggan dapat menikmati gratis telepon selama 300 menit untuk panggilan internasional ke lebih dari 150 negara melalui layanan Voice over Internet Protocol (VoIP) 01017.

Dan gratis 300 SMS internasional ke seluruh negara di dunia, serta gratis layanan data sebesar 10 GB untuk mengakses Internet.

Selain itu, Telkomsel juga menyediakan layanan non tunai berupa TCASH dan layanan cash in TCASH, di mana produk ini nantinya dapat memudahkan pelanggan jika ingin melakukan transaksi isi ulang pulsa, transfer uang maupun aktivitas lainnya dengan mengakses *800# setelah aktivasi produk.

Layanan jaringan berkualitas pada event internasional seperti IMF-WB Forum 2018 ini, menunjukkan komitmen Telkomsel dalam membangun ekosistem digital yang mendukung geliat perekonomian Indonesia, sekaligus mensejajarkan Indonesia dengan negara-negara maju di berbagai belahan dunia, katanya menambahkan.