Awal Pekan IHSG Bakalan Menghijau

Oleh : Wiyanto | Senin, 15 Oktober 2018 - 07:47 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Diperkirakan IHSG cenderung akan bergerak menguat tertahan diawal pekan dengan support resistance 5706-5800. Saham-saham yang masih dapat dicermati diantaranya ANTM, ASII, BBRI, BBNI, BBCA, MEDC

"IHSG mengalami rebound secara teknikal dengan mencoba menutup gap down yang terbentuk pada hari kamis. Namun pergerakan terlihat tertahan pada resistance MA5 dengan Menipisnya ruang pergerakan penguatan Stochastic pada area middle oscillator," ujar analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi di Jakarta, Senin (15/10/2018).

IHSG (+0.94%) menguat +53.67 poin kelevel 5756.49 dengan sektor Infrastruktur (+2.06%) dan Finance (+1.69%) menjadi pemimpin penguatan sektoral. Saham BBCA (+2.3%) dan TLKM (+3.1%) yang merupakan kontributor terbesar pada penguatan IHSG pada akhir pekan ini. Rupiah menguat 0.25% setelah Pertumbuhan inflasi yang lebih rendah di AS dan terkoreksinya harga minyak mentah dunia memukul penguatan USD terhadap mata uang utama. Meskipun demikian investor asing masih tercatat net sell cukup besar 1.2 triliun rupiah dengan melakukan penjualan bersih pada saham BBRI, PGAS dan BMRI. Aksi jual asing pada pekan ini merupakan yang terbesar dilevel 4.16 Triliun rupiah.

Bursa Eropa dibuka mayoritas menguat diakhir pekan. Indeks Eurostoxx (+0.29%), FTSE (+0.61%), DAX (+0.41%) dan CAC (+0.48%) berada pada zona hijau untuk pertama kalinya dalam 3 hari. Emiten pertambangan dan industri logam memimpin penguatan di Eropa. Data Industrial productions di zona Eropa naik signifikan diatas ekspektasi 1.0% dari -0.7% diperiode sebelumnya. Sentimen selanjutnya pada pekan depan Investor akan terfokus pada data dalam negeri diantaranya aktifitas perdagangan dimana Eksport diperkirakan naik menjadi 7.58% dan Import stagnan di level 24.76% sehingga diekspektasikan neraca perdagangan memangkas defisit dilevel $500 juta.