Pembangunan Tol Serang-Panimbang Capai 5,74 Persen

Oleh : Herry Barus | Sabtu, 13 Oktober 2018 - 15:00 WIB

INDUSTRY.co.id - Serang- Pembangunan fisik jalan tol Serang-Panimbang sampai saat ini mencapai 5,74 persen dan pembebasan lahan sudah mencapai 54 persen.

"Peralatan berat sudah berkerja merambah dari Km 0 sampai Km 12+500," kata Direktur PT Wika Tol Serang-Panimbang, Mulyana di Serang, Jumat (12/10/2018)

Ia mengatakan, pengerjaan sampai Km 12+500 tersebut meliputi pengerasan tanah untuk badan jalan tol.

"Sedangkan pengecoran sudah dilaksanakan di STA 0 sampai dengan STA 2," kata Mulyana kepada awak media.

Menurutnya, pelaksanaan pembangunan jalan tol tersebut sampai saat ini masih berjalan. Pihaknya memastikan pekerjaan akan selesai sesuai dengan target yang sudah ditetapkan.

Ia juga mengatakan, pembangunan jalan tol Serang-Panimbang yang merupakan proyek strategis nasional di Banten sepanjang kurang leib 83, 6 Km tersebut, akan mendorong pertumbuhan ekonomi di Banten Selatan, khususnya di Lebak dan Pandeglang yang akan semakin pesat.

Menurutnya, jalan tol tersebut merupakan salah satu jalan tol kerja sama pemerintah badan usaha (KPBU) yang dibangun sebagai penunjang kawasan ekonomi khusus (KEK) Tanjung Lesung di Kabupaten Pandeglang.

Mulyana mengatakan jalan tol yang merupakan salah satu proyek strategis nasional di Banten ditargetkan ada yang sudah beroperasi sebelum Juni 2019, seperti dari Serang hingga Rangkasbitung.

Tujuan pembangunan tol, kata Mulyana, untuk membangun konektivitas dalam upaya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi wilayah Banten sesuai dengan Perpres Nomor 58 Tahun 2017 tentang percepatan pelaksanaan proyek strategis nasional.

Selain itu, kata dia, diharapkan dapat mendukung pengembangan kawasan ekonomi khusus pariwisata Tanjung Lesung sesuai PP Nomor 26 Tahun 2012.

Ia mengatakan, jalan tol tersebut bisa meningkatkan pendapatan asli daerah Banten dari sektor pajak, meningkatkan aksebilitas kegiatan ekonomi masyarakat Banten. Kemudian meningkatkan kesehjateraan masyarakat Banten, penyerapan tenaga kerja selama masa kontruksi dan dampak dari peningkatan kegiatan ekonomi masyarakat serta memberikan nilai tambah untuk investor.

Jalan tol yang melintasi empat kabupaten/kota di Banten yakni Kota Serang, Kabupaten Serang, Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang itu, akan terkoneksi dengan jalan arteri di empat kabupaten/kota melalui tujuh simpang susun di sepanjang jalan tol tersebut.