Pelindo III akan Relokasi Dok Perkapalan Surabaya

Oleh : Herry Barus | Minggu, 07 Oktober 2018 - 20:30 WIB

INDUSTRY.co.id - Surabaya-PT Pelindo III berencana melakukan relokasi terhadap PT Dok dan Perkapalan Surabaya (DPS) yang saat ini ada di dalam area kerja Pelabuhan Tanjung Perak, tujuannya untuk pengembangan pelabuhan.

Direktur Utama Pelindo III Doso Agung di Surabaya, Jumat (5/10/2018) mengaku telah melakukan penandatanganan nota kesepahaman antara Pelindo III dan DPS, dan menyepakati beberapa poin penting terkait dengan rencana pengembangan Pelabuhan Tanjung Perak, salah satunya penggunaan lahan DPS.

"Pelindo III mengacu pada Rencana Induk Pelabuhan (RIP) Tanjung Perak yang ditetapkan oleh Kementerian Perhubungan dimana dalam RIP tidak ada lokasi docking (pemeliharaan) kapal di dalam area kerja Pelabuhan Tanjung Perak," katanya.

Pengembangan Pelabuhan Tanjung Perak juga mengacu pada arus barang yang semakin meningkat sehingga dibutuhkan lahan untuk memperluas area kerja operasional pelabuhan.

"Saat ini Pelabuhan Tanjung Perak merupakan pintu gerbang bagi distribusi barang di kawasan timur Indonesia. Dan penggunaan lahan yang saat ini dipakai DPS dapat meningkatkan kapasitas Pelabuhan Tanjung Perak, sehingga diharapkan pelayanan menjadi lebih baik dan arus distribusi barang menjadi lebih lancar," katanya.

Sekretaris Perusahaan Pelindo III Faruq Hidayat kepada awak media menyebut kesepahaman Pelindo III dan DPS merupakan langkah awal bagi kedua perusahaan untuk saling mendukung pengembangan usaha masing-masing perusahaan.

Selanjutnya, Pelindo III dan DPS akan duduk bersama dalam satu tim untuk merumuskan langkah konkrit sebagai tindak lanjut atas kesepakatan yang telah ditandatangani kedua belah pihak.

Faruq mengatakan pemanfaatan lahan DPS sebagai area pengembangan Pelabuhan Tanjung Perak merupakan salah satu cara Pelindo III dalam memaksimalkan aset perusahaan.

Selain itu relokasi diharapkan mampu mendukung peningkatan perekonomian suatu daerah yang nantinya akan menjadi lokasi kerja DPS yang baru.

"Setelah ini kami akan bekerja dalam satu tim untuk membuat kajian-kajian baik kajian pemilihan lokasi DPS yang baru hingga mengenai aspek bisnis lainnya," katanya.