INDUSTRY.co.id - Jakarta - Pengembang kawasan industri PT Puradelta Lestari Tbk. (DMAS) terus menambah fasilitas pendukung, baik untuk memenuhi kebutuhan residensial maupun komersial, di kawasan Kota Deltamas, Cikarang.

DMAS menghadirkan Cikarang Japanese School untuk memenuhi kebutuhan pendidikan bagi anak-anak para ekspatriat Jepang yang bekerja di wilayah Bekasi, Karawang, dan Purwakarta. 

Selama ini, kawasan industri di Kota Deltamas dikenal sebagai basis manufaktur asal Jepang, seperti perusahaan otomotif Mitsubishi dan Suzuki.

"Sekolah yang akan mulai beroperasi pada 2019 tersebut didirikan di atas lahan seluas 4 hektare yang akan dilengkapi fasilitas olahraga. Sekolah ini akan melengkapi kawasan komersial dan hunian," kata Direktur Independen Puradelta Lestari, Tondy Suwanto kepada pers di Jakarta, Jumat (5/10/2018).

Selain Cikarang Japanese School, telah berdiri fasilitas pendidikan lain di Kota Deltamas seperti Sekolah Pangudi Luhur, ITSB, SMK Ananda Mitra industry, dan Korean Education Complex.

Tondy menilai, pengembangan fasilitas pendukung bagi kawasan residensial maupun komersial dilakukan sejalan dengan meningkatnya aktivitas industri serta akselerasi proyek-proyek infrastruktur pemerintah. 

Pada semester I tahun ini, DMAS berhasil meraih marketing sales total senilai Rp561 miliar dari penjualan lahan industri, lahan komersial, maupun produk hunian, atau sekitar 45% dari target marketing sales pada tahun ini Rp1,25 triliun.

"Kami optimistis dapat meraih target penjualan tersebut. Optimisme ini didukung oleh tingginya permintaan yang diterima perseroan yang saat ini mencapai sekitar 100 hektare," papar dia.

DMAS merupakan pengembang dan pengelola Kota Deltamas, yang di dalamnya terdapat kawasan industri GIIC yang merupakan salah satu kawasan industri terbesar di Indonesia dengan lahan seluas 1.714 hektare dan memiliki total lahan seluas 3.177 hektare.