SMF Kejar Penyaluran KPR Rp 10 Triliun Hingga Akhir Tahun

Oleh : Ahmad Fadli | Rabu, 03 Oktober 2018 - 15:24 WIB

INDUSTRY.co.id, Jakarta - PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) menargetkan penyaluran kredit kepemilikan rumah (KPR) sebesar Rp 10 triliun hingga akhir tahun ini. Dari target tersebut hingga semester I tahun ini sudah terserap sekitar 50 persen sementara di tahun 2017 lalu penyerapan dana SMF baru mampu mencapai realisasi Rp 7,39 triliun.

Direktur Sekuritisasi dan Pembiayaan PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) Heliantopo mengatakan untuk mencapai target tersebut  pihaknya sudah bekerja sama dengan banyak bank yang dananya disalurkan kesana.

Dan baru-baru ini, SMF bekerjasama dengan Bank Jatim  dalam menyalurkan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dengan skema baru 75% : 25%.

Skema baru yang mengacu pada Surat Keputusan Menteri PUPR No.463/2018 dan mulai diberlakukan 20 Agustus 2018 ini, memberi kemudahan bagi perbankan dalam menyalurkan program FLPP bagi MBR. Yaitu,  dengan komposisi 75%  dari nilai kredit akan dibiayai oleh Badan Layanan Umum Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (BLU PPDPP) Kemen PUPR, sementara sisanya yang 25% ditanggung oleh pihak perbankan.

“Ini meringankan Bank Pembangunan Daerah (BPD) seperti Bank Jatim. Mereka bisa dikatakan tidak mengeluarkan likuiditas untuk melaksanakan program KPR FLPP ini, karena yang 75% ditanggung oleh BLU PPDPP Kemen PUPR, sedangkan yang 25% kami yang akan menanggung. Bank otomatis tidak mengeluarkan modal sendiri. Mereka hanya tinggal memasarkan saja,” kata Heliantopo dalam siaran persnya, Rabu (3/10)

PT SMF (Persero) menyediakan dana hingga Rp 2 triliun untuk keperluan program ini di seluruh Indonesia. Kerjasama dengan Bank Jatim ini menurut Heliantopo merupakan kerjasama pertama yang dilakukan di Jawa Timur, pasca dikeluarkannya Surat Keputusan Menteri PUPR No.463/2018.

Sementara itu, Direktur Bank Jatim Soeroso menuturkan, para MBR harus bisa dibantu untuk mengakses pembiayaan KPR FLPP. Kebutuhan rumah merupakan hak setiap warga. Makanya, akses yang diberikan harus bisa memudahkan mereka.

“Potensi KPR di Jatim sangat bagus. Banyak peluang yang bisa dijalankan untuk ketersediaan KPR bagi masyarakat. Targetnya adalah penyaluran KPR-FLPP untuk menunjang Program Sejuta Rumah,” ujar Soeroso.

Bank Jatim sendiri memasang target mampu menyalurkan hingga 1.200 rumah sampai akhir 2018 ini. Dan hingga bulan September 2018, pihaknya sudah merealisasikan sebanyak 800 unit rumah.