INDUSTRY.co.id - Jember, Pemerintah kabupaten Jember bersama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk memberikan bantuan bibit cabai kepada masyarakat untuk penguatan ketahanan pangan. Besarnya jumlah nasabah perbankan sangat potensial jika digerakkan dalam program tersebut.

Hal ini dikemukakan Ketua Umum Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya (P4S) Taruna Bumi Arum Sabil, dalam acara Gerakan Kemandirian Pangan di Arum Sabil City Forest, Kabupaten Jember, Senin (13/2/2017).

"Selama ini kita melihat cabai sebagai sesuatu yang remeh, sangat tidak bermakna dan tidak punya arti. Namun, ketika alam murka dan petani tidak berdaya, baru kita menyadari betapa cabai ini jadi penentu dominan terhadap inflasi di negeri ini," kata Arum.

Dalam pandangan Arum, warga bisa ikut andil menurunkan tekanan inflasi melalui penanaman bibit cabai dalam polybag sebagai bagian dari revitalisasi program Rumah Pangan Lestari (RPL) milik pemerintah. P4S sudah menyiapkan 500 ribu cabai rawit dalam polibag dan akan terus dikembangkan hingga satu juta bibit dengan menggandeng Bank Negara Indonesia (BNI).

Rencananya, BNI akan ikut andil membudidayakan 250 ribu dari rencana satu juta tanaman cabai dalam polibag.

"BNI sampai hari ini menyatakan akan ikut bekerjasama dengan kami. Seperti apa bentuknya, masih akan dibicarakan dengan kami. Sampai hari ini masih sebatas MOU (nota kesepahaman)," kata Arum.

Arum berharap BNI menggerakkan kantor-kantor cabang di seluruh Indonesia dan nasabah untuk menanam tanaman pangan. "Untuk nasabah yang melakukan akad kredit akan diminta menanam tanaman pangan di sekitar rumah mereka," katanya.

Arum juga berharap ratusan ribu bibit cabai dalam polibag ini bisa dibagikan kepada masyarakat melalui pemerintahan desa, kelompok tani, instansi pemerintah, dan program PKK (Pembinaan Kesejahteraan Keluarga).