IHSG Menguat di Level 5888-5895

Oleh : Wiyanto | Kamis, 27 September 2018 - 06:51 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Diharapkan IHSG selanjutnya dapat bertahan di atas support 5858-5864 dan Resisten diharapkan dapat menyentuh kisaran 5888-5895. Melemahnya laju IHSG diikuti dengan meningkatnya volume jual sehingga dapat membuka peluang pelemahan kembali seiring sikap panik berlebihan pelaku pasar terhadap imbas kenaikan suku bunga The Fed.

"Diharapkan aksi jual dapat lebih mereda dan pergerakan sejumlah bursa saham Asia dapat lebih positif sehingga dapat menahan pelemahan IHSG berikutnya. Tetap mewaspadai berbagai sentimen yang dapat menahan IHSG melanjutkan kenaikannya," kata analis Pasar Modal Reza Priyambada di Jakarta, Kamis (27/9/2018).

Ia sodorkan beberapa saham pilihan berikut:

BBCA Trading buy selama dapat bertahan di atas 24075. Support 24050-24075 Resisten 24350-24400

NIKL Trading sell jika 4290 gagal bertahan. Support 4270-4290 Resisten 4400-4420

PGAS Trading buy selama bertahan di atas 2110. Support 2090-2110 Resisten 2180-2200

BBCA Trading buy selama bertahan di atas 23825. Support 23750-23825 Resisten 24100-24125

BRPT Trading buy selama bertahan di atas 1815. Support 1810-1815 Resisten 1845-1865

Pergerakan IHSG yang sempat menguat ke level 5.900 an tampaknya tidak bertahan lama dimana cenderung berbalik melemah di akhir  perdagangan. Bahkan dengan adanya peningkatan aksi beli investor asing yang diikuti dengan kembali menguatnya laju Rupiah dan penurunan imbal hasil obligasi dalam negeri serta positifnya laju bursa saham Asia juga tidak membantu IHSG untuk bertahan di teritori positifnya. Pelaku pasar tampaknya mengantisipasi akan adanya kenaikan suku bunga The Fed sehingga cenderung kembali melakukan aksi jualnya.

"Maraknya aksi jual membuat laju IHSG berada di bawah target resisten 5884-5898," katanya.