Permintaan Uang Save Haven Dongkrak Penguatan Rupiah

Oleh : Wiyanto | Selasa, 25 September 2018 - 07:35 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Di perkirakan Rupiah akan bergerak di kisaran 14.868-14.852. Minimnya sentimen positif dari dalam negeri membuat laju Rupiah cenderung kembali melemah. Kembali diharapkan dengan berkurangnya permintaan akan mata uang safe haven, terutama USD dapat memberikan peluang pada Rupiah untuk kembali menguat. 

"Sentimen dari sikap menahan diri dari pelaku pasar terhadap pertemuan FOMC pekan ini membuat laju USD tertahan. Tetap mencermati dan mewaspadai berbagai sentimen yang dapat membuat Rupiah kembali melemah.," kata analis Pasar Modal Reza Priyambada di Jakarta, Selasa (25/9/2018).

Ia menyebutkan, pergerakan Rupiah kembali terkoreksi seiring adanya penilaian masih akan beratnya masalah ekonomi yang akan dihadapi Indonesia oleh salah satu pasangan capres dan cawapres yang akan memimpin Indonesia. Bahkan ditambahkan dengan kian meningkatnya laju USD akan berimbas pada penurunan daya beli masyarakat seiring maraknya barang-barang impor yang beredar baik di industri maupun masyarakat. 

"Di sisi lain, adanya komentar positif dari Menkeu Sri Mulyani dalam hal penanganan utang tampaknya kurang kuat mengangkat Rupiah. Bahkan pergerakan USD yang kembali turun pun terlihat seolah-olah tidak direspon dengan kembali melemahnya Rupiah.," katanya.