IHSG Diperkirakan Melemah

Oleh : Wiyanto | Selasa, 25 September 2018 - 07:23 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Diharapkan IHSG selanjutnya dapat bertahan di atas support 5853-5864 dan Resisten diharapkan dapat menyentuh kisaran 5923-5938. Berbalik melemahnya laju IHSG dapat membuka adanya peluang pelemahan seiring sikap panik berlebihan pelaku pasar terhadap sikap AS dan Tiongkok yang saling mengenakan tarif impor dagangnya.

"Diharapkan aksi jual dapat lebih mereda sehingga dapat menahan pelemahan IHSG. Tetap mewaspadai berbagai sentimen yang dapat menahan IHSG melanjutkan kenaikannya," ujar analis Pasar Modal Reza Priyambada di Jakarta, Selasa (25/9/2018).

Saham-saham pilihan yang disodorkan, yaitu:

INAF Trading sell jika 3960 gagal bertahan. Support 3880-3960 Resisten 4080-4150

NIKL Trading buy selama bertahan di atas 2800. Support 2760-2800 Resisten 2860-2880

IMAS Trading buy selama bertahan di atas 2050. Support 2020-2050 Resisten 2160-2250

BBCA Trading buy selama bertahan di atas 23825. Support 23750-23825 Resisten 24100-24125

BRPT Trading buy selama bertahan di atas 1800. Support 1785-1800 Resisten 1845-1860

Maraknya aksi jual membuat laju IHSG berada di bawah target support 5923-5944.

Di tengah masih adanya aksi beli investor asing, terutama di kala kondisi IHSG sedang menurun tampaknya tidak cukup kuat mengangkat IHSG. Pelaku pasar kembali melakukan aksi jualnya seiring dengan minimnya sentimen di sejumlah bursa saham Asia yang sedang libur dan terkena imbas negatif dari sikap AS dan Tiongkok yang akan mengenakan tarif dagang impornya. Di sisi lain, kembali melemahnya laju Rupiah turut direspon negatif.