Lakukan Ekspor, Pupuk Indonesia Kirim 25.000 Ton Pupuk Urea ke Filipina dan Vietnam

Oleh : Hariyanto | Rabu, 19 September 2018 - 11:49 WIB

INDUSTRY.co.id - Bontang —  PT Pupuk Indonesia (Persero) segera mengirimkan sebanyak 25.000 ton pupuk ke Vietnam dan Filipina. Direktur Utama Aas Asikin Idat menjelaskan, 25.000 ton pupuk tersebut terdiri dari 20.000 pupuk urea yang akan dikirimkan ke Filipina dan 5.000 urea ke Vietnam. 

“Pada intinya, kami akan lakukan ekspor jika kebutuhan di dalam negeri sudah terpenuhi,” tutur Aas saat meninjau persiapan ekspor di Kapal Phuong Dong yang memuat 20.000 ton Urea menuju Filipina di pelabuhan PT Pupuk Kalimantan Timur, Bontang, pada Selasa (18/9/3018).

Menurutnya, harga jual pupuk urea dan amoniak dibanderol masing-masing US$290.000 per ton dan US$360.000 ton sehingga total penjualan pupuk ke dua negara tersebut mencapai US$7,5 juta setara Rp1,1 triliun. 

Adapun, ekspor Pupuk Indonesia terbesar dilakukan ke Filipina. Sebagai produsen pupuk terbesar di Asia Tenggara, Pupuk Indonesia menguasai pasar pupuk Negara-Negara di Asia Tenggara seperti Filipina, Vietnam, Thailand, Myanmar, Malaysia, Timor Timor dan Singapore dengan total ekspor sebesar 507.694 ton urea, 126.170 ton amoniak, dan 21.301 ton NPK atau senilai Rp2,67 triliun. 

“Saat ini, harganya tengah bagus. Tetapi, rata-rata harga jual pupuk urea dalam setahun ini sekitar US$247.000 per ton,” ujarnya. 

Pada kesempatan serupa, Menteri BUMN Rini Mariani Soemarno mengapresiasi langkah ekspor yang dilakukan oleh Pupuk Kalimantan Timur. Pupuk Indonesia Grup merupakan satu dari sejumlah BUMN yang selalu mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui ekspor. 

“Ekspor ini pun dilakukan setelah memastikan serta memprioritaskan pemenuhan kebutuhan dalam negeri terpenuhi,” tutur Rini.