Bantu Program Pembangunan Sanitasi, Holcim Berikan Pelatihan Kepada 94 Ahli Bangunan di Kediri

Oleh : Hariyanto | Minggu, 12 Februari 2017 - 17:09 WIB

INDUSTRY.co.id - Kediri, Dinas Pekerjaan Umum Kota Kediri bekerjasama dengan PT Holcim Tbk memberikan pembekalan teknis kepada 94 ahli bangunan. Tujuan pembekalan ini adalah untuk membantu program pembangunan sanitasi di Kota Kediri.

Pembekalan berlangsung di Gedung Aula Kantor Kecamatan Kota Kediri. Pelatihan ahli bangunan prima ini digelar selama tiga hari, sejak 8-10 Februari 2017.

Area Activation Manager Holcim Indonesia untuk area Jawa Timur Adi Samosir mengatakan, pemberian pelatihan ini dalam rangka mensukseskan program Kota Tanpa Kumuh atau Kotaku di Indonesia, dimana salah satu fokusnya adalah perbaikan fasilitas umum.

"Holcim Indonesia mendukung Dinas PU dalam melaksanakan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri melalui pelatihan bagi para ahli bangunan supaya dapat mendirikan fasilitas umum yang berkualitas serta berjangka panjang guna meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat sesuai dengan tujuan program ini," katanya, Jumat (10/2/2017).

Ia menambahkan, Pelatihan Ahli Bangunan Prima, merupakan bagian dari upaya Holcim dalam membantu para ahli bangunan menyempurnakan pengalaman yang telah dimiliki. Materi pelatihan meliputi pengetahuan dasar material dan struktur bangunan, cara mengaplikasikan mortar dan beton, serta pengetahuan tentang keselamatan kerja agar dapat mengerti mengenai karakter produk yang digunakan dan cara kerjanya.

"Pelatihan ahli bangunan Holcim ini sebenarnya sudah dimulai pertama kali di tahun 2015, dengan nama Akademi Pekerja Bangunan. Kemudian bertransformasi menjadi Akademi Ahli Bangunan Holcim dan saat ini dikenal dengan nama Pelatihan Ahli Bangunan Prima. Hingga tahun 2016, lebih dari 29 ribu Ahli Bangunan dari berbagai kota di Indonesia sudah mengikutinya," ujarnya.

Program Kotaku di Kota Kediri diwujudkan dalam bentuk pembangunan 50 sanitasi tersebar di tiga wilayah kecamatan yaitu, Kecamatan Pesantren, Kota dan Mojoroto. Sementara pelatihan serupa akan digelar di Tulungagung, pada 14 Februari 2017 dan Ponorogo di bulan Maret 2017 mendatang.