Bos Alibaba Diminta Dirikan Jack Ma Institut di Indonesia

Oleh : Ahmad Fadli | Senin, 17 September 2018 - 16:35 WIB

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Rudiantara meminta pendiri bos Alibaba Group untuk mendirikan Jack Ma Institut di Indonesia sebagai pengembangan sumber daya manusia dalam peta jalan e-commerce di Indonesia.

“Kita minta pendiri Alibaba Group tersebut untuk mendirikan Jak Ma Institut karena marketplace yang dinahkodai telah menjadi Unicorn marketplace,” kata Rudiantara yang disapa Chief RA dalam sambutan MoU Association 42 dan Yayasan L`academie dalam rangka membangun sekolah IT gratis di Indonesia, ditemui dikantornya, Senin (17/9/2018).

Menurut Rudiantara, pendirian Jack Ma Institute tidak hanya untuk memasok talenta di dalam negeri. Hal itu juga untuk menjadikan Indonesia pemasok talenta untuk negara-negara di regional.

 "Talenta ini menjadi isu nomor satu di dunia, saking cepatnya pertumbuhan digital ekonomi ini, sumber daya manusianya yang belum bisa ngejar itu," katanya.

Rudiantara juga mengungkapkan bahwa detail pendirian Jack Ma Institute nantinya menelurkan pemikiran-pemikiran Jack Ma sebagai 'guru' dan beliau juga sebagai advisor terhadap steering commitee.

Selain mempersiapkan SDM, kata Rudiantara, pemerintah juga telah menyiapkan kebijakan bagi para pemain usaha rintisan. Pemerintah mengirimkan perwakilan untuk mengusulkan sistem edukasi kepada Alibaba untuk menyesuaikan antara regulasi, para pemain usaha rintisan, dan masyarakat.