INDUSTRY.co.id - Jakarta - Diharapkan IHSG selanjutnya dapat bertahan di atas support 5815-5822 dan Resisten diharapkan dapat menyentuh kisaran 5847-5858. Pasca menguat, laju IHSG memperlihatkan adanya pembalikan arah sehingga membuka peluang pelemahan lanjutan.

"Diharapkan aksi jual kian berkurang sehingga IHSG mampu bertahan dari potensi pelemahan kembali. Tetap mewaspadai berbagai sentimen yang dapat menahan penguatan IHSG," ujar analis Pasar Modal Reza Priyambada di Jakarta, Rabu (12/9/2018).

Ia sodorkan saham-saham pilihan:

UNVR Maintain buy selama bertahan di atas 45325. Support 45225-45325 Resisten 45675-45775

ADRO Trading buy selama bertahan di atas 1725. Support 1720-1735 Resisten 1755-1765

VIVA Trading buy selama bertahan di atas 139. Support 137-139 Resisten 150-155

PGAS Trading buy selama bertahan di atas 1990. Support 1980-1990 Resisten 2050-2060

WSKT BoW di kisaran 1745-1755. Support 1740-1750 Resisten 1795-1815

Sebelumnya, kembalinya aksi jual membuat laju IHSG berada di target support 5819-5932.

Seolah tidak adanya berita positif yang dapat direspon IHSG, jelang libur Tahun Baru Hijriyah IHSG kembali terkapar. Pelaku pasar kembali melakukan aksi jualnya. Pelemahan Rupiah masih menjadi alasan pelaku pasar enggan masuk sementara waktu.

Pelaku pasar pun lebih selektif dalam memilih saham dimana lebih banyak saham-saham lapis kedua yang dipilih. Aksi jual pada saham-saham perbankan dan infrastruktur kian menekan IHSG. Ditambah dengan aksi jual investor asing yang masih terjadi dan diikuti variatifnya kondisi bursa saham Asia membuat IHSG kembali berada di zona merah.