Layanan J- Fast Jababeka Infrastruktur Berikan Kemudahan Investasi

Oleh : Ahmad Fadli | Kamis, 09 Februari 2017 - 20:01 WIB

INDUSTRY.co.id, Jababeka- Sebagai wujud komitmen serta apresiasi terhadap para tenant, PT Jababeka Infrastruktur menggelar Jababeka ‘Executive Tenant Gathering’ di Presiden Executive Club, Kamis (9/2/2017). Gathering diadakan dengan konsep diskusi panel dengan mengangkat tema ‘ Indonesia Economic Policy 2017’. Dan diikuti sekitar 150 pelaku usaha, akademisi dan pemerintah.

“Gathering tenant sendiri merupakan agenda resmi dari Jababeka Infrastruktur setiap tahunnya. Dan kami berharap keberadaan investor di Jababeka dapat mendongkrak perekonomian di Indonesia,” kata Direktur Utama PT Jababeka Infrastruktur, Tjahjadi Rahardja.

Pihaknya juga telah meluncurkan program J-Fast kepanjangan dari Jababeka Focus to Accelerate Services Tenant dalam memudahkan proses perizinan perusahaan.

“J-Fast sendiri merupakan layanan terpadu satu pintu Jababeka Infrastruktur bagi investor yang mendirikan perusahaan. Seluruh proses perizinan dilakukan dalam waktu 1X24 Jam, kami bantu proses perizinan baik proses IMB, izin lingkungan, hingga pendirian perusahaan. Jadi investor sudah bisa langsung membangun,” ujar Tjahjadi.

Ia menambahkan, dengan pelayanan terbaik dan akses pendukung, pihaknya mengklaim saat ini akan masuk tujuh perusahaan yang masuk ke kawasan industri Jababeka tahap tujuh. Antara lain perusahaan, komponen otomotif, Sari Takagi Elok Produk.

“Kemudahan akses menuju Jababeka phase 7 ini menjadi keunggulan utamanya, akan dibukanya exit  tol KM 29 bisa langsung mencapai lokasi Jababeka Phase 7. Luas area di tahap ketujuh ini mencapai 200 hektar,” ungkapnya.

Sebagai informasi, Jababeka Infrastruktur juga akan menyelenggarakan serangkaian acara dalam menunjang sinergistas dengan para tenant dan pemerintah. Diantaranya, Jababeka Executive Tenant Gathering, Eco week, ICT Expo, Tenant Award, Japanese dan Korean Gathering, dan Turnament Golf.

Berdasarkan data yang dihimpun redaksi Industry.co.id Berikut ini beberapa tipe unit gedung pabrik dan komersial di Jababeka Industrial Estate Phase 7.

Premium Grand Standard Factory.

Bisa digunakan untuk berbagai jenis industri diantaranya industri otomotif, elektronik, mesin, manufaktur, makanan dan minuman dan lainnya.

luas lahan antara 1.500 – 3.000 m2. Luas gedung mencapai 1.035 m2 (gabungan antara area produksi dan kantor), Listrik 16,5 KVA, Kapasitas air 10 m3/hari.

Harga mulai dari 13 Milyar – 26 Milyar.

Commercial Office Building.

Bisa digunakan untuk berbagai jenis industri diantaranya industri otomotif, elektronik, mesin, manufaktur, makanan dan minuman dan lainnya.

Luas lahan antara 1.104 – 2.392 m2. Luas gedung 807 m2 (gabungan antara area produksi dan kantor), Listrik 16,5 KVA, Kapasitas air 5 m3/hari.

Harga mulai dari 8,6 Milyar – 12 Milyar.

New Three in One Building.

Gedung bisa digunakan untuk penyimpanan, workshop, perdagangan, dan bisnis lainnya.

Luas lahan antara 540 – 882 m2. Luas gedung 435 m2 (gabungan antara area produksi dan kantor), Listrik 16,5 KVA, Kapasitas air 5 m3/hari.

Harga mulai dari 4,8 Milyar – 6,6 Milyar.

Supporting Industrial Building.

Gedung bisa digunakan untuk industri rumahan, gudang, workshop, industri kecil menengah.

Luas lahan antara 400 – 650 m2. Luas bangunan 155 m2 (gabungan antara area produksi dan kantor), Listrik 6,6 KVA, Kapasitas air 3 m3/hari.

Harga mulai dari 3 Milyar – 4,4 Milyar.