Ketua DPR Tugaskan TNI-Polri Tutup Jalur Tikus Entikong

Oleh : Herry Barus | Jumat, 24 Agustus 2018 - 05:00 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Ketua DPR RI Bambang Soesatyo meminta Panglima TNI dan Kapolri memperbanyak aparatnya menjaga dan berpatroli di wilayah perbatasan dan jalur tikus yang dimanfaatkan untuk penyelundupan di Entikong, Kalimantan Barat.

 "Jalur tikus di perbatasan antara Indonesia dan Malaysia di Entikong itu, perlu ditutup," kata Bambang Soesatyo, di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Kamis (23/8/2018)

Bambang Soesatyo yang akrab disapa Bamsoet mengatakan hal itu menanggapi informasi adanya penangkapan terhadap tiga pelaku penyelundupan 10 kg narkotika jenis sabu-sabu dari Malaysia. Mereka ditangkap di Jalan Trans-Kalimantan, Sungai Ambawang, Kubu Raya, Kalimantan Barat, melalui jalan tikus di Entikong, pada 19 Agustus.

"Saya mendorong Komisi I dan Komisi III DPR meminta TNI, Polri, Badan Narkotika Nasional (BNN), dan Bea Cukai, untuk menutup jalur tikus di Entikong dan meningkatkan pengawasan terhadap wilayah perbatasan langsung antara Indonesia dan Malaysia," kata Bamsoet.

Mantan Ketua Komisi Hukum DPR RI itu juga meminta Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenhumham) melakukan penyelidikan terhadap seluruh narapidana di lembaga pemasyarakatan (Lapas). Melalui para kepala Lapas, kata dia, Menkumham harus menindak tegas jika terbukti ada narapidana yang mengendalikan penyelundupan dan peredaran narkotika.

Di sisi lain, politikus Golkar itu mengimbau Lapas dan aparat penegak hukum untuk berperan aktif membantu Kepolisian maupun BNN mencegah peredaran narkoba. "Peran serta masyarakat sangat penting dalam pencegahan peredaran dan penggunaan narkotika. Masyarakat harus terlibat membantu aparat kita," kata Bamsoet.