Ini Maklumat Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia pada Hari Raya Idul Adha

Oleh : Hariyanto | Selasa, 21 Agustus 2018 - 11:21 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Besok umat Islam akan merayakan Idul Adha. Puncak dari Hari Raya Idul Adha  adalah penyembelihan hewan kurban. Ini adalah momen yang sangat baik bagi masyarakat (khususnya menengah bawah) untuk mendapatkan pasokan/asupan sumber protein. 

Ketua Pengurus Harian YLKI, Tulus Abadi mengatakan agar prosesi penyembelihan, distribusi dan kemanfaatan hewan kurban berjalan optimal, YLKI memberikan beberapa maklumat (himbauan), antara lain: Pertama, pastikan bahwa hewan kurban yang akan disembelih dalam keadaan sehat, yang dibuktikan oleh sertifikat dari Dinas Peternakan dan atau dokter hewan setempat.

"Ini sangat penting untuk menjamin bahwa hewan kurban tersebut terbebas dari penyakit menular, yang membahayakan kesehatan manusia, dan atau kesehatan hewan yang lainnya," kata Tulus melalui keterangan media kepada INDUSTRY.co.id, Selasa (21/8/2018).

Kedua, sebisa mungkin hewan kurban disembelih oleh JULEHA atau Juru Sembelih Halal, yang juga bersertifikat. Ini sangat penting untuk memastikan prosesi penyembelihan dilakukan secara benar (sesuai syariat) dan memuliakan hewan kurban. 

"Bahkan, sebisa mungkin prosesi penyembelihan dilakukan di RPH, Rumah Pemotongan Hewan," katanya.

Yang ketiga, Tulus mengatakan, saat penyembelihan hewan kurban, harus dijauhkan dari jangkauan anak-anak di bawah umur. 

"Hal ini untuk menghindari munculnya perasaan "sadisme" pada anak-anak, dan bahkan menirukan proses penyembelihan tersebut secara tidak benar," lanjut Tulus.

Keempat, jauhkan hewan yang lain saat penyembelihan hewan kurban. Hal ini sangat penting untuk meghindari agar hewan kurban saat disembelih tidak stres, karena sebelumnya telah menyaksikan hewan lain disembelih. 

"Hewan yang stres saat disembelih, selain tidak memuliakan hewan tersebut, juga akan berdampak negatif pada kesehatan manusia saat dikonsumsi," kata Tulus.

Yang terakhir, kata Tulus,  jangan menggunakan tas kresek warna hitam untuk mendistribusikan daging kurban. Gunakan jenis plastik yang food grade. Tas kresek warna hitam sangat tidak direkomendasikan (karena karsinogenik) untuk membungkus makanan/minuman, termasuk daging kurban. 

"Syukur-syukur daging kurban tidak dibungkus dengan jenis plastik apapun, untuk mengurangi sampah plastik. Gunakan pembungkus non plastik," pungkasnya.