PT INKA Tingkatkan Pengadaan Sarana Kereta

Oleh : Herry Barus | Kamis, 26 Juli 2018 - 12:03 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - PT INKA (Persero) siap meningkatkan kontrak pengadaan sarana kereta api baik dengan pemerintah maupun swasta.

Manajer Senior Humas INKA Hartono Rabu  (25/7/2018( mengatakan saat ini INKA sudah menjadi andalan dalam pengadaan sarana KA dalam negeri.

"Saya pikir kalau pengadaan sarana KA dari pemerintah sudah dari dalam negeri semua. Kalau dari BUMD dan anak perusahaan BUMN memang masih ada yang kerja sama dengan asing," katanya.

Namun, ke depannya, lanjut dia, pihaknya yakin Inka akan menjadi pemain utama di negeri sendiri dalam industri kereta.

"Setelah mereka melihat kemampuan INKA, maka akan bekerja sama juga dengan Inka," katanya.

Saat ini, INKA telah menjalin kerja sama baik dengan BUMN maupun swasta dalam proyek-proyek strategis, seperti kontrak pengadaan LRT Palembang senilai Rp388 miliar, LRT Jabodebek Rp3,9 triliun dan pengadaan gerbong PT TEL (swasta) Rp24 miliar.

"Kalau dari KAI, ada proyek pembaruan kereta penumpang dan LRT dan saat ini dalam proses pengerjaan," kata Hartono.

Menurut dia, pemerintah saat ini tengah gencar membangun moda transportasi massal berbasis rel karena sangat dibutuhkan sekarang ini.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengatakan selain di Jakarta dan Palembang, LRT juga akan dibangun di Surabaya, Medan, dan Bandung.

Mengingat biaya yang dibutuhkan cukup besar dan tidak bisa berasal dari APBN, maka Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan keterlibatan swasta untuk bersama mengembangkan transportasi kereta api sebagai angkutan massal yang sangat dibutuhkan di Indonesia.

Guru Besar Transportasi Universitas Gadjah Mada Danang Parikesit menilai moda transportasi massal berbasis rel yakni LRT, MRT dan trem bukan hanya menampung manusia, melainkan juga mengatur tata ruang kota.

"Kalau tujuannya mengangkut manusia, bus lebih murah, tapi kalau fokusnya untuk sekaligus menata ruang kota, akan relevan dan terjustifikasi secara finansial (dengan kereta)," katanya. (Ant)