Bank Mandiri Incar Pendanaan untuk Tambah Valas

Oleh : Herry Barus | Jumat, 20 Juli 2018 - 10:25 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Bank Mandiri sedang mengincar pendanaan untuk menambah pasokan valas senilai 500 juta dolar AS dengan pilihan tiga skema yaitu penerbitan obligasi, pinjaman bilateral atau repo.

"Kita lagi kaji dari sisi tenor dan 'cost', mana yang efisien dan optimal," kata Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo saat ditemui awak media di Jakarta, Kamis (19/7/2-18)

Tiko, panggilan akrab Kartika, menjelaskan semua instrumen pendanaan tersebut memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing untuk memenuhi kebutuhan valas dalam waktu dekat.

Meski demikian, ia mengakui, pendanaan melalui repo menjadi opsi pertama karena saat ini ada bank asing yang berminat untuk memberikan pinjaman dengan agunan surat utang.

"Instrumennya lagi kita kaji, tapi 'most likely' dan yang menarik adalah repo karena kita punya 'underlying' SUN, jadi 'cost'nya bisa lebih rendah. Tapi kalau repo memang tidak bisa panjang," ujarnya.

Ia menambahkan opsi jangka pendek untuk menambah pasokan valas ini dilakukan, karena para investor saat ini sedang melakukan penarikan dana ke luar negeri, sehingga kemampuan pembiayaan perbankan melalui valas menjadi terbatas.

Tiko memastikan keputusan untuk opsi pendanaan ini akan diputuskan dalam satu hingga dua bulan mendatang.

"Kita lagi kaji dalam satu-dua bulan, mana yang akan kita ambil," ujarnya