Kanker Payudara-Serviks Paling Banyak Diidap Perempuan Indonesia

Oleh : Herry Barus | Sabtu, 04 Februari 2017 - 04:37 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Penyakit kanker membunuh orang lebih banyak dari pada total kematian yang diakibatkan AIDS, tuberkulosis, dan malaria.

Pada tahun 2030 diperkirakan lebih dari 12 juta orang akan mati akibat kanker pertahun. Di negara berkembang yang fasilitas deteksi dini dan pengobatannya belum memadai, angka kematiannya lebih besar dibanding di negara maju.

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Muhammad Subuh mengingatkan pentingnya deteksi dini penyakit kanker dalam memperingati Hari Kanker Sedunia pada 4 Februari.

"Semangatnya adalah semangat kita untuk selalu waspada terhadap kanker. Kanker tidak mengenal golongan usia tertentu sejak balita sampai usia tua ada kemungkinan terpapar penyakit kanker," kata Subuh kepada wartawan di gedung Kementerian Kesehatan Jakarta, Rabu (1/212017)

Pemerintah saat ini, kata dia, memprioritaskan pada kasus kanker payudara dan kanker serviks sebagai kanker yang paling banyak diidap oleh perempuan Indonesia.

Berdasarkan data Riset Kesehatan Daerah tahun 2013 prevalensi tumor atau kanker di Indonesia adalah 1,4 per 1.000 penduduk, atau sekitar 347.000 orang. Kanker tertinggi pada perempuan adalah kanker payudara dan kanker leher rahim.

Data dari BPJS hingga akhir tahun 2015, pembiayaan pengobatan untuk penyakit kanker sebesar Rp2,2 triliun dan menempati urutan ketiga setelah penyakit jantung pembuluh dan gagal ginjal.