ASLI Expo dan Senior Festival 2018 Jadi Wadah Para Senior Untuk Terus Berkarya

Oleh : Hariyanto | Sabtu, 14 Juli 2018 - 22:21 WIB

INDUSTRY.co.id - Denpasar – ASLI Expo dan Senior Festival (AESF) 2018 diharapkan menjadi wadah para lanjut usia (lansia) untuk terus berkarya. Hal ini tersirat dalam pesan yang diusung dalam gelaran AESF 2018 di Denpasar Bali. 

Menurunnya kemampuan fisik, tidak menjadi hambatan bagi para lansia untuk tidak melakukan karya di usia senjanya. Justru, dengan karya-karya dihasilkan penurunan kemampuan fisik dapat ditekan semaksimal mungkin.

Dalam kesempatan ini, Deputi Pengembangan Destinasi Wisata Kementerian Pariwisata RI, Dadang Rizki Ratman, memberikan apresiasi dengan digelarnya acara AESF 2018 di Bali. Dirinya melihat dari kacamata pariwisata, acara tersebut dikemas secara baik dengan diisi workshop dan seminar bagi para lansia.

“Artinya kita memberikan satu pemahaman dan informasi, kepada pelaku usaha pariwisata, menjadi salah satu segmen pangsa pasarnya adalah usia lanjut yang tiap tahun kita mengetahui, usia lanjut di Indonesia dan dunia itu semakin bertambah. Mulai sekarang harapan kami, anggota ASLI memberikan dorongan kepada seluruh para pelaku usaha pariwisata di Indonesia, kita garap bersama-sama untuk segmen pasar usia lanjut. Data membuktikan ada kenaikan dari tahun-tahun sebelumnya. Selanjutnya, dengan adanya seminar ini mari kita bersinergi mulai kesehatannya, infrastruktur, pihak keamanan dan sosial,” papar Dadang, di Hotel Inna Bali Heritage Denpasar, (14/7/2018).

Lebih jauh, Dadang menjelaskan bahwa setiap produk pariwisata baik itu kuliner dan wisata halal, berupaya mensinergikan melalui tim percepatan untuk secara penuh berkonsentrasi bersinergi. Dirinya meyakini, sektor pariwisata akan maju jika lintas sektornya berjalan.

Terkait dengan standarisasi para pelaku usaha, dirinya menjelaskan terkait dengan profesi atau orang yang nantinya tersertifikasi profesi dan sertifikasi usaha. Dirinya menekankan keduanya tidak dilakukan pemerintah tetapi lembaga independen.

“Mudah-mudahan dalam waktu dekat, standar dan sertifikasi ini dapat dilakukan secara baik oleh profesi sendiri dan para pelaku usaha. Pemerintah hanya memfasilitasi saja melalui dukungan dari aspek regulasi,” terangnya.

Menanggapi apa yang disampaikan Dadang, Ketua Umum Asosiasi Senior Living Indonesia (ASLI), Marlin Marpaung, menyampaikan terima kasihnya atas inisiatif dari Kementerian Pariwisata terutama kepada Deputi Pengembangan Destinasi Wisata Kementrian Pariwisata RI, Dadang Rizki Ratman, karena kita juga ingin berkontribusi dengan senior tourism, yang diharapkan akan dapat mencapai melebihi Thailand.

“Kita belum bisa mendeklarasikan berapa. Tetapi, kami sedang mempersiapkan sinergi dengan pelaku usaha dan juga dengan pemerintah,” ungkapnya.

“Saya akan terus akan memantau tindak lanjut dari seminar ini. Hal ini merupakan hal mulia yakni memuliakan para orang tua,” tandasnya.