API-GMF Kerja Sama Line Maintenance

Oleh : Herry Barus | Sabtu, 14 Juli 2018 - 17:15 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - PT Angkasa Pura I (Persero) dan PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMF) menandatangani perjanjian kerja sama konsesi usaha dan sewa jasa "line maintenance" pesawat udara di 13 bandara.

"Melalui penandatanganan perjanjian kerja sama ini diharapkan dapat memberikan kepastian hukum bagi GMF sebagai salah satu pelaku usaha di lingkungan Angkasa Pura I dalam menjalankan kegiatan bisnisnya," kata Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat (13/7/2018)

Penandatanganan perjanjian kerja sama ini dilakukan Faik Fahmi bersama Direktur Utama GMF Iwan Joeniarto di Grha Angkasa Pura I, Kemayoran, Jakarta, Jumat.

Lingkup perjanjian kerja sama ini GMF akan menyewa ruangan dan/atau tanah/tempat ground support equipment (GSE) serta melakukan kegiatan usaha jasa perbaikan pesawat udara yang meliputi perbaikan minor, terjadwal maupun tidak terjadwal (line maintenance) di 13 bandara yang dikelola oleh Angkasa Pura I.

Jangka waktu perjanjian kerja sama ini adalah lima tahun terhitung sejak 1 Januari 2018-31 Desember 2022.

"Kerja sama ini diharapkan dapat semakin meningkatkan sinergi usaha antara Angkasa Pura I dan GMF, serta yang paling utama mendukung tercapainya target bisnis yang telah ditetapkan secara bersama-sama," kata Faik.

Sementara itu, Direktur Utama GMF Iwan Joeniarto mengatakan kerja sama ini adalah salah satu bentuk sinergi untuk memperkuat kegiatan usaha antar-BUMN maupun anak usahanya.

"Angkasa Pura I memberikan lahannya kepada GMF dengan timbal balik berupa konsesi atas usaha 'line maintenance' yang diberikan GMF kepada pelanggannya. Kami harap kerja sama ini berlangsung baik untuk saling mendorong kinerja kedua belah pihak baik dari segi profitabilitas maupun aspek operasional," kata Iwan.

Angkasa Pura I mengelola 13 bandara dan satu strategic business unit (SBU), yaitu I Gusti Ngurah Rai Bali, Juanda Surabaya, Sultan Hasanuddin Makassar, Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan, Frans Kaisiepo Biak, Sam Ratulangi Manado, Syamsudin Noor Banjarmasin, Ahmad Yani Semarang, Adisutjipto Yogyakarta, Adi Soemarmo Surakarta, Lombok Praya, Pattimura Ambon, dan El Tari Kupang.