AP II Perlakukan Khusus Kuda Asian Games 2018

Oleh : Anisa Triyuli | Jumat, 13 Juli 2018 - 14:57 WIB

INDUSTRY.co.id - Tangerang- PT Angkasa Pura II akan memperlakukan khusus pendaratan kuda milik para atlet Asian Games 2018.

"Beberapa hal di luar kebiasaan, yaitu penerbangan khusus pengangkutan kuda, kalau olahraga berkuda ada atletnya dan kudanya. 'Treatment' mengelola kudanya lebih susah," kata Senior Vice President Corporate Secretary AP II Agus Haryadi usai Deklarasi Dukungan Penyelenggaraan Asian Games 2018 di Hangar GMF AeroAsia, Tangerang, Kamis (12/7/2018)

Agus menjelaskan kuda yang akan dibawa dengan pesawat C17 tersebut tidak bisa ada kuda lain dalam jarak 10 kilometer.

"Dalam radius 10 kilometer, tidak boleh ada kuda lain, kuda-kuda di monas juga akan diistirahatkan, nah itu tentu harus dikomunikasikan dengan baik," katanya.

Selain itu, lanjut dia, dalam jarak 10 kilometer tidak boleh ada rumah pemotongan hewan (RPH), sementara itu di Bandara Internasional Soekarno-Hatta dalam jarak lima kilometer terdapat RPH.

"Untuk sementara rekomendasi di Halim, tapi kita lihat dulu apakah secara teknis mampu didarati pesawat yang mengangkut itu, apakah landasan pacunya bisa," katanya.

Sementara itu, untuk alat-alat olahraga seperti kano dan alat dayung diangkut melalui pesawat kargo.

Terkait slot penerbangan sendiri, Agus menjelaskan seluruhnya belum ada penambahan karena rata-rata, para kontingen Asian Games menggunakan pesawat reguler.

"Baru ada satu yang mengajukan penerbangan carter, yaitu dari China," katanya.

Untuk itu, lanjut dia, pihaknya menjadi bandara alternatif untuk menjadi tempat menginap pesawat carter, seperti di Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat.

"Hal yang harus kita antisipasi kondisi di Cengkareng, untuk kesan pertama harus bagus, kesan pertama ada di bandara," katanya.