Relawan Jokowi Yakin TGB Diterima Partai Koalisi

Oleh : Herry Barus | Jumat, 13 Juli 2018 - 16:00 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Relawan Nasional 212 Jokowi Presiden Republik Indonesia (Renas 212 JPRI) meyakini sosok Gubernur NTB Zainul Majdi atau yang akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB) dapat diterima seluruh partai koalisi menjadi bakal calon wakil presiden Jokowi Widodo.

"Saya rasa atas beberapa fakto, partai koalisi pendukung Presiden Jokowi akan bisa menerima figur TGB sebagai cawapres," ujar Sekjen Renas 212 JPRI, Adnan Rarasina dibubungi di Jakarta, Jumat (13/7/20180

Adnan mengatakan faktor yang membuat sosok TGB bisa diterima seluruh partai koalisi pendukung Jokowi yakni, meskipun TGB saat ini masih menjabat sebagai anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat,bagi publik nama TGB sama sekali tidak terasosiasi ke partainya.

Menurut Adnan, publik lebih mengenal TGB sebagai seorang gubernur muda yang sukses memimpin daerahnya sejak umur 36 tahun serta sebagai seorang umara atau pemimpin yang juga sekaligus ulama hafiz Qur'an.

"Pemikiran-pemikiran TGB tentang keislaman dan keindonesiaan mengakar kuat karena latar belakang kakeknya adalah pahlawan nasional sekaligus pendiri Nahdlatul Wathon (NW), sebuah ormas yang mirip NU di Jawa yang nasionalis religius," jelas dia  kepada awak media.

Adnan memandang presepsi publik tentang TGB adalah seorang tokoh Islam yang ramah yang saat ini dibutuhkan karena menguatnya politik identitas belakangan ini.

"Jika berpasangan dengan Jokowi maka akan lahir perpaduan figur nasionalis dan Islam yang menjadi sebuah kesepakatan berbangsa sejak republik ini berdiri," jelasnya.

Adnan mengatakan saat ini koalisi pendukung Presiden Jokowi membutuhkan seorang tokoh Islam yang bisa memberi efek elektoral bagi Jokowi terutama dari kelompok Islam.

"Dalam konteks itu sosok TGB mudah diterima koalisi apalagi TGB lebih dianggap sebagai figur independen bukan dari parpol. Sebetulnya figur nonpartai dibutuhkan untuk mengikat koalisi dan menghindari konflik karena masing-masing partai mengajukan cawapres sendiri-sendiri," ujar dia.

.